DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Kantor Desa Pangandaran Kosong, Tak Satupun Perangkat Desa Yang Masuk


Pangandaran LHI

Di Minggu ke tiga hari pertama masuk kerja Kantor Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran tampak sepi, tidak terlihat satupun perangkat desa yang masuk kerja, Senin 21/06/2021.

Hingga pemberitaan ini di terbitkan awak media belum mendapatkan keterangan resmi soala alasan tidak  masuknya aparatur desa ke kantor.

Baca juga: https://www.lintashukum-indonesia.com/2021/06/cctv-tak-berfungsi-penyebab-kebakaran.html?m=

Sementara Kepala Desa Pangandaran Andi mengatakan, seja jam 08:00 WIB Pagi, tidak ada perangkat Desa masuk kantor, hal itu di lansir di media online 86news.co.id

Andi mengaku, tidak masuknya para perangkat desa pelayanan masyarakat pun sedikit terhambat, namun bersyukur dengan adanya komputer Jilldi luar yang tidak terkunci jadi bisa di gunakan, karena komputer yang biasa di aktifkan atau mengofrasionalkan untuk pelayanan terkunci," ucapnya saat di temui di ruang kerjanya, Senin 21/06/2021 sore.

Sampai saat ini, kata Andi, belum ada kordinasi kepada saya apa permasalahannya.

Baca juga: https://www.lintashukum-indonesia.com/2021/06/234-solidarty-community-regwil.html?m=

Makanya saya pun langsung menghubungi pihak kecamatan dan dari pihak kecamatan pun cepat tanggap langsung mendatangi kantor desa dengan membuat laporan sesuai situasi juga kondisi di desa. Di tempat berbeda menurut Camat Pangandaran Yadi Setiyadi, mengatakan pukul 09.0 WIB dirinya menerima WhatsAap dari Kepala Desa."Kata Kepala desa ke saya, pak izin bahwa perangkat Desa tidak ada yang masuk, desa dalam keadaan kosong. Lalu saya pun langsung medatangi Desa ternyata benar memang kosong," jelasnya.

Baca juga: https://www.lintashukum-indonesia.com/2021/06/lampu-taman-di-area-tempat-bermain-anak.html?m=1

Lalu saya, Kata Yadi, mencoba untuk  konfirmasi kepada teman teman perangkat Desa dengan cara di telepon, ada yang di angkat ada juga yang tidak. "Pak Sekdes waktu di telepon katanya sakit, yang lainnya ada yang lagi penarikan PBB dan ada juga yang lagi pendataan Vaksin katanya," terang Yadi.

Dan untuk selanjutnya hari besok kita akan coba konfirmasi kepada teman teman perangkat Desa, dan untuk saat ini pun belum ada alasan yang jelas perihal ini. "Ada sih yang stand by di Desa di antaranya Kepala Desa, pesuruh juga Staf satu orang, tapi ke siangnya Kepala Desa WhatsAap saya lagi katanya tidak ada satu orang pun di desa( kosong)," kata Yadi.

Jelas ini menjadi terhambat dalam hal pelayana bagi Masyarakat, dalam hal pelayanan seperti pembuatan surat menyurat karena yang biasa memegangnya tidak ada. Apalagi kondisi komputernya di kunci atau di password.

Tonton juga:  https://youtu.be/fVxu-HEbA5g

"Tadi juga saya lihat ada beberapa warga yang datang ke Desa dan tidak bisa terlayani karena tidak ada orang," ungkapnya.

Mudah mudahan ada solusi jalan terbaik, dan hari besok semua perangkat desa bisa masuk seperti biasanya, pungkasnya. (AS)*

 

 

Post a Comment

0 Comments