Ditundanya keberangkatan haji menimbulkan kekecewaan calon jemaah haji asal Pangandaran, Curli yang didampingi istrinya Juaningsih (67) mengungkapkan unek-uneknya jika tahun 2021 ini tidak bisa berangkat haji.
Seperti disampaikan seorang lansia yang berprofesi pedagang sayuran, bernama Curli warga Dusun Cihideung RT 1/RW 6 Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, dirinya menanti keberangkatan haji di tahun 2021 ini. Pasalnya Curli dan Juaningsih, sebelumnya tidak tahu keberangkatan ibadah haji pada tahun 2021 ini ditunda karena pandemi Covid-19.
Curli menyampaikan, sebelumnya memang harusnya Ia berangkat haji itu di tahun 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, keberangkatannya ditunda. "Nah tahun sekarang ini, informasinya ditunda Saya tidak tahu. Karena, belum ada sosialisasi atau pemberitahuan," ujar Curli didampingi istrinya saat ditemui di rumahnya, Jum'at (11/6/2021).
Jika memang benar ditunda lagi karena dampak pandemi Covid-19, lanjut Curli. Ia hanya bisa pasrah dan berharap usianya masih panjang. "Pokonya kalau bisa mah, ingin segera berangkat haji karena umur sudah terlalu tua," kata Curli.
"Ya kalau tetap tidak bisa, Saya pasrah. Tadinya ingin cepat berangkat haji, karena disana (Arab Saudi) nyaman dan kondisi umur Saya sudah tua, tapi mudah mudahan kecapaian." Padahal tahun 2021 ini, kata Curli, Ia sudah siap - siap termasuk bekal untuk syukuran berangkat ibadah haji.
Dan Ia tinggal nenunggu pemberitahuan, karena ongkos berangkat haji itu sudah dibayarkan ketika ada pendaftaran haji sekitar tahun 2015 lalu. "Ya ongkosnya hasil kumpul-kumpul, seperti hasil jual kelapa, padi terutama dari hasil jualan sayuran," ucap Curli saat didampingi istrinya. (AS)*
0 Comments