DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Rahasia Mandi di Curug Asih Manawah Batu Ampar Galunggung Dipercaya Bisa Menjadikan Awet Muda Gampang Jodoh dan Panjang Umur


KAWASAN
Taman Wisata Batu Ampar atau lebih dikenal dengan Batu Mahpar Galunggung yang terletak di Kamoung Pangkalan Desa Sukamulih dan Desa Linggawangi Kec Leuwusari berada di lereng Gunung Galunggung. Terkadang banyak yang belum faham bahwa dibawahnya terdapat air terjun yang sangat indah yang dikenal sebagai  Curug Asih Manawah. Bahkan bila kita turun ke bawah sekarang sudah disediakan tangga turunan yang sangat nyaman.kita akan dapatkan 3 lokasi curug sekaligus yang sangat sejuk & mempesona pandangan mata.  Dimana sebelum dibuka sebagai Taman Wisata, daerah tsb sangat disakralkan oleh masyarakat setempat sebagai dareah yang katanya angker, jangankan sampai turun ke Curug. Diwilayah yang sekarang dijadikan mushola dan musium saja jika sudah ashar masyarakat tidak ada yang berani lagi lewat atau masuk ke wilayah tsb. Kenapa demikian ?, Ada misteri atau rahasia apa sesungguhnya dibalik semua itu.???

            Dari berbagai ceritra masyarakat dan tokoh tokoh setempat yang berhasil tim redaksi himpun dari beberapa versi dongeng yang sangat unik namun hasilnya konon bisa dibuktikan langsung sampai saat sekarang ini :

            Ade Yutak salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan bahwa Manawah itu berasal dari kata " Mana" dan "Wah" yang arinya Cai nu ti Mana - mana  dan berujung sangat Wah ( tempat bermuaranya air dari segala Penjuru dan berakhir di Curug tsb dg Sangat Wah atau Luar biasa ) karena memang curug/ air terjun manawah ini merupakan curug terakhir dari curug curug  yang ada di Gunung Galunggung.. yang letaknya berupa cekungan muara atau juga dikenal dengan Birit Leuwi. Konon khabarnya pada masa dulu merupakan muara yang cukup dalam, batang bambupun tenggelam di muara tsb. Makanya keunikan pertama curug Manawah tsb merupakan curug air terjun "Terakhir" tetapi merupakan "Awal" Muara Sungai pertama sehingga sekitar daerah tersebut dikenal juga dengan nama ; " Walahir" Awal sebagai Birit Leuwi.dan akhir sbg curug. Yang seterusnya menjadi Sungai Cimerah ,karena memang kalau dilihat dari jejak peninggalan masa lalu masih tersisa bekas reruntuhan bendungan buatan yang perlu penelitian lebih jauh.

Kenapa curug tsb dikategorikan sebagai curug yang "Wah" atau luar biasa karena memang punya keunikan yang khas dimana ditempat tsb banyak keluar mata air namun bukan dari dalam tanah, tapi keluar langsung dari sela sela batu yang dikenal sebagai Parit Galunggung yang ada disepanjang Alur Manawah, sehingga air air tsb sangat bersih jernih dan hygienis, bahkan PH nya dari hasil Lab Sucofindo diatas +7. yang artinya air tsb sudah bisa diminum langsung tanpa harus dimasak dulu..

Kemudian kalau dari sisi ceritera legenda tidak kalah uniknya, menurut Ki Aja dari Malaganti dan Nyimas Bogor, karena saking jernihnya air yang keluar dari sela sela batu Manawah tsb sehingga sejak dulu sering dipakai mandi khusus para Putri Raja. Bahkan putri putri dari Kahyangan pun sering mandi dicurug tsb bersamaan dengan turunnya Pelangi ( Kuwung kuwung nutug Langit )

            Sehingga disanapun dipercaya masyarakat sebagai tempat bertemunya Jaka Tarub dengan Putri Nawang Wulan.. maka karena hal tersbutlah Curug Manawah pun disebut juga sebagai Curug Asih, Curug Kasih Sayang atau Curug Jodoh. Curug tempat bertemunya cintakasih dua sejoli , tidak hanya manusia dengan manusia,  tapi manusia dengan Putri dari Kahyangan pun bisa berjodoh. Hal inilah yang memang jadi salah satu mitos  kepercayaan masyarakat di Batu Ampar, Makanya ketika ada anak anak muda yang belum dapat jodoh atau pacar,  yang kini lebih dikenal sebagai " Jomlo Abadi" . biasanya pada mandi disana..

Dan hasilnya Insya Allah sudah dirasakan masyarakat setempat luar biasa alias Wah...

            “Sebagai salah satu bukti kongkritnya hampir semua karyawati di Taman Rekreasi Batu Mahpar yang mandi di Curug Manawah 98% menikah dan dibawa pindah suaminya ke kota lain. Bahkan pernah ada salah satu Karyawati dari luar kota yg Tidak percaya akan hal tsb. Lalu yysng bersangkutan mandi dan berjanji tidak akan jatuh cinta  .tapi ternyata seiring dengan waktu ybs malah jatuh cinta dan punya pasangan ...dia bilang Aneh tapi nyata katanya...yaaa memang begitulah kenyataan yang terjadi.”ujar Ki Aja

Lain lagi cerira Mang Ewon penjual kopi disekitar Batu Ampar, bahwa Curug Mata Air yang keluar dari sela sela batu tsb tidak hanya satu tapi ada 5 yang besar besar, dimana tiap tiap mata air tsb punya fungsi masing masing “Adapun yg paling sering dikunjungi selain Curug Asih adalah Mata Air Cikamulyaan untuk panjang umur & awet muda yakni Mata air yang paling besar yang ada  disamping kanan Curug Tritangtu.yang konon merupakan kesukaan Prabu Darmasiksa ( Raja Sunda - Galuh ) yang berasal dari Galunggung yang tercatat dalam sejarah berusia 140 tahun. Sebagai  Trah Keturunan dari Malik Al Hindi yang merupakan  salah satu manusia yang dikaruniai usia panjang pasca jaman para Nabi & Rosul yakni sekitar 920 tahunan.yang berasal dari Galunggung juga.

“Tidak habis sampai disana keunikan curug curug  Mana - wah tsb ,ada satu curug lagi yang sering dikunjungi orang orang tertentu yakni Curug Kajayaan yang dipercaya bisa berkhasiat untuk membantu meningkatkan kekuatan phisik.makanya ketika para atlet olah raga terutama bola Voley , sepak bola, bulu tangkis .apalagi Silat. dan Tinju ketika memasuki babak final atau semifinal banyak yang sengaja mandi disana Bahkan tidak sampai disitu kalau mereka punya binatang aduan seperti domba atau ayam sebelum diadukan sering juga dimandikan persis di Batu Amparnya  yang dipercaya punya kandungan energi lebih untuk hewan peliharaan  “pungkas Mang Ewon kepada LINTAS PENA

Itulah tradisi kepercayaan masyarakat setempat yang sudah berlangsung turun temurun... Percaya atau tidak percaya terserah anda. silahkan aja buktikan Sendiri . Belive it or Not. Walahhualam Bisawab.Itulah sekelumit cerira dongeng dan certra dari para tokoh dan masyarakat setempat yang berhasil redaksi himpun..(REDI MULYADI)***

 

 

Post a Comment

0 Comments