Meranti LHI
Sebagai upaya Kadiskes Meranti dr H Misri Hasanto M.Kes untuk mencegah Covid-19 dan Upaya Percepatan memutus mata rantai penularan Covid-19 disaat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di seluruh Indonesia, hal ini terutama telah terjadi Riau, bahkan juga terjadi pada kabupaten Kepulauan Meranti, dimana kasus Covid-19 kian hari semakin menghawatirkan. Maka Kadiskes Meranti mengadakan pertemuan khusus dengan Tenaga Ahli Menkes RI DR dr Andani Eka Putra M.Sc di Padang, Sabtu Malam tanggal 1 Mei 2021. Pada kesempatan itu dibahas upaya taktis dan langkah Strategis agar segara dilakukan untuk meredam lonjakan kasus Covid–19 yang terjadi saat ini.
Pada saat yang sama terjadi dialog yang konstruktif dengan Para Pakar Mikrobiologi, Pakar Imonologi, dan Pakar Epidemiologi serta Tenaga Ahli Menkes RI di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang. Untuk Epidemiolog diwakili oleh dr H Misri Hasanto M.Kes kadiskes Kepulauan Meranti Provinsi Riau.
Pada dialog dan pertemuan tersebut untuk meredam lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi baru-baru ini adalah, Agar Pemerintah Daerah, Provinsi dan Kabupaten/kota selaku Ketua Satgas Covid-19 harus mampu menegakan hukum bagi pelanggar Protokol Kesehatan termasuk bagi yang membuat kerumunan, apa lagi di masa menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442H, akan banyak Potensi Pelanggaran Protokol Kesehatan, Potensi Keruunan, dan Potensi mobilitas masyarakat dalam merayakan hari Raya Idul Fitri 1442H. Ini jadi peringatan untuk semua pemangku kepentingan terutama semua Satgas Covid-19 di semua level, termasuk Satgas Covid-19 Provinsi, Kabupaten/Kota, kecamatan, Desa/Kelurahan dan Relawan Covid-19 di tingkat RT/RW.
Strategi kedua adalah melakukan Traking, Tracing dan Pelacakan kasus dengan Ratio 1:15-30 Orang per kasus. Serta perlu pembatasan Mobilitas masyarakat yang akan berpergian dari dan keluar suatu Daerah. Sehingga penularan Covid-19 antar Daerah dapat dicegah dengan Maksimal, Seperti dilakukan Penyekatan di Pelabuhan, perbatasan, dan dan titik keluar masuk nya orang. Upaya lain yang harus dilakukan adalah Mewajibkan setiap orang yg berpergian untuk dilakukan Rapid Test Antigen.
Pakar Imonology berpendapat agar dilakukan Percepatan Herd Imunity bagi masyarakat melalui Percepatan upaya Vacinasi Covid-19 terutama bagi Daerah yang Rentan dan berkasus Covid-19 tinggi.
Epidemiolog dr H Misri Hasanto M.Kes merekomdasikan Pemerintah Daerah : Provinsi dan Kabupaten/Kota berupaya untuk melakukan Pelacakan kasus secara Optimal Melalui Peran Serta Laboratorium Swasta, Sehingga Swasta juga mempunyai kesempatan untuk Pemeriksaan Swab PCR dengan biaya yang Relatif murah dan mendapatkan hasil Swab PCR yang cepat ditengah keterbasan Sarana Laboratorium Pemerintah. Ada beberapa Laboratorium swasta yang siap berpartisipasi untuk menyediakan Peralatan Labor Covid-19 ini. Karena dengan semakin banyaknya pemeriksaan Labor, maka semakin banyak pula kasus Covid terjaring di Masyarakat terutama yang OTG, ini perlu disambut baik sebagai peluang Pemerintah Daerah dengan kasus Covid yang banyak pula, tapi ini juga perlu Regulasi dan komunikasi Pemerintah Daerah dengan Pihak Penyedia Labor Covid-19 ini, ujar dr H Misri yang sebagai Kadiskes Meranti dengan Nomor HP/WA : 082174503269.
Harapan TA Menkes RI DR dr Andani Eka Putra M.Sc dan Epidemiolog dr H Misri Hasanto M.Kes agar Rekomendasi upaya Taktis dan langkah Strategis di atas bisa segera direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota. Khusus Provinsi Riau dan kabupaten/Kota se-Riau sebaiknya bisa melakukan kerja sama dengan Pihak swasta dalam pemanfaatan Pemeriksaan swab-PCR, Secara prinsip kita siap Bantu Pak Gubri dan Bupati/Walikota se-Riau untuk pelibatan Pihak Swasta, ujar Andani dan Misri. Saya punya Referensi untuk membantu Pengadaan Labor PCR Swasta di kabupaten/ kota yang membutuhkan,ujar Ahli yang telah berhasil dalam menangani Covid-19 di Sumbar dan Jawa timur, sehinga diberi penghargaan oleh BPBN Letjen Doni Munardo baru-baru ini. (RAMLI ISHAK)
0 Comments