DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

A.Yani.S : Bantah dan Klarifikasi Berbagai Tudingan Media Online Terkait Dugaan Wisata Mepet Sawah Melangar Prokes Covid 19


Rokan Hilir-LHI 

Terkait berbagai tudingan yang dipublikasikan berbagai media online belum lama ini,A.Yani.S yang juga mantan anggota DPRD kabupaten Rokan Hilir dari Fraksi Partai  Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya bersuara  dan beberkan bantahannya sebagai klarivikasi berbagai tudingan media online yang menyebutkan berbagai dugaan bahwa usaha objek Wisata Mepet Sawah di Jl.Lintas Bagan Siapi kepenghuluan Pematang Sikek kecamatan Rimba Melintang mengangkangi dan melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) yang di tetapkan pemerintah.

"Wisata Mepet Sawah itu memang milik abang kandung saya H.Ujang.S bukan H.Ujang Leno jadi jangan asal tulis nama orang.nama itu penting karena dalam nama itu terkandung Doa untuk kebaikan, lagi pula dahulu nama itu dibuat orang tua dan para tokoh agama kalau di dalam tradisi melayu itu pakai upah-upah nasi kuning atau nasi raja serta memotong ayam atau  kambing berbaring lantuanan sholawat nabi dan doa Selamat dari para pemangku adat dan agama kan adat bersendikan sarak dan sarak bersendikan Kitabullah,"Ujarnya sambil tersungging senyum dan mengundang canda kepda awak media ini.

"Terkait dengan berbagai tudingan itu tidak benar Objek Wisata Mepet sawah melanggar Prokes pasalnya coba saja amati kalau kemarin pada hari lebaran Idul Fitri ketiga itu Objek Wisata Mepet Sawah itu benar buka pengunjungnya dari tiket terjual seluruhnya hanya lebih kurang 3000 dari pagi sampai sore sementara jika dibandingkan dengan kapasitas lokasi wisata itu mampu menampung 18.000 orang pengunjung coba hitung sendiri berapa parsen dari kapasitasnya yang dibolehkan untuk berkunjung,yang jelas jauh-lah di bawah 50 Parsen.kami kan ngerti dengan Porkes Covid 19.lagi pula dari 3000 Pengunjung itu tidak kami perbolehkan masuk sekaligus

Pengunjung diatur antrian masuk secara bertahap sebanyak tiga tahap dan di priksa maskernya.yang tidak punya masker kami berikan masker untuk dipakai."Jelas A.Yani.S, di lokasi wisata itu." Minggu 16/05/2021.

"Memang kami akui kalau pada sore harinya di saat Tim Gugusan Covid 19 dari kecamatan Rimba Melintang turun ke lokasi wisata seperti terlihat ada kerumunan pengunjung yang memuldak dan sedikit arus lalu lintas macet tapi itu sebenarnya buka pengunjung Wisata Mapet Sawah saja tapi dibaringi dengan arus mudik wisata dari kota Bagan Siapiapi yang melintas pulang dan penguna lalu lintas lainnya yang merayakan lebaran Idul Fitri.tentang kemacetan itu pihak Wisata Mepet Sawah tidak tinggal diam,dengan dibantu Babinsa setempat dan personil anggota Polsek Rimba Melintang secara bersama mereka turun ke jalan untuk melancarkan arus lalu lintas.sedangkan pengunjung Wisata Mapet Sawah yang berada di lokasi pada sore hari itu haya berjumlah lebih kurang 1000 itu pun sudah mulai berangsur pulang meninggalkan lokasi wisata."Jelasnya.

Jadi jelas ya tambah A.Yani.S senada terkait klariviksi dan penjelasannya untuk membantah serta menagkis semua dugaan itu yang jelas pihak kami baik saya sendiri mau pun abag saya H.Ujang.S tidak pernah di datangi wartawan  untuk di konfirmasi,jadi kalau ada bahasa abang saya misalnya yang mengatakan sesuatu yang tidak baik itu juga tidak benar adanya."Tegasnya.(SYAIPUL BAHRI)*

 

 

Post a Comment

0 Comments