DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Pelaku Pembacokan 5 Warga dan Pembakaran Kios di PW Pangandaran,Tewas Ditembak Karena Melakukan Perlawanan dan Membabi Buta


Pangandaran – LHI

Aksi pembacokan dan pemabakaran kios terjadi di Blok A Pasar Wisata Dusun Karangsari  RT 01 RW 02 Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran sekitar pukul 17 : 30 WIB

Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi saat diwawancara mengatakan pelaku pembacokan diketahui bernama Karim (52), yang diketahui berasl dari Desa Cindaga Kecamatan Kabasen Kabupaten Banyumas Jawa Tengah."Pelaku mengamuk kemudian membacok tetangganya sebanyak lima orang. Empat diantaranya berusia dewasa dan satu anak kecil, seluruh korban mengalami luka," teranngnya kepada wartawan Rabu (31/3).

Ia menuturkan, bahwa saat pelaku sedang ngamuk tiba-tiba langsung naik ke atap rumah dengan membawa senjata golok, pihaknya sempat memberikan peringatan untuk menyerah kepada pelaku.

Namun karena tidak menggubris peringatan dari polisi, akhirnya pelaku pembacokan ditembak."Pelaku diperingati sampai tiga kali," katanya.

Pelaku yang sudah ditembak langsung jatuh dengan sendirinya ke tanah dan tewas ditempat. Ia menyebutkan pelaku melayang-layangkan golok dan dianggap sangat membahayakan orang sekitar, "Mayatnya langsung dibawa ke  RSUD Pandega," ucapnya.

Suyadi mengatakan pelaku diduga berencana melakukan aksi bunuh diri setelah melakukan pembacokan dengan membakar diatap rumahnya. Akibatnya rumah di blok Pasar Wisata terbakar.Pelaku menyerang siapa saja yang berusaha mendekati dengan sebilah golok yang dibawanya."Pelaku mau bunuh diri dan membakar rumah saat berada diatas atap," jelasnya.

Sementara itu ke-5 korban pembacokan langsung mendapat perawatan di IGD RSUD Pandega. Mereka adalah Rosliana Dewi (36), Putri Yuliana Jasmi yang tidak lain anak Rosaliana (5).  Nur Rohman (34), Muhamad Bintang (19) dan Rian Desrianah (21).

Kapokres Ciamis AKBP Hendria Lesamana mengatakan bahwa pelaku tiba-tiba mengamuk dan menganiaya para korban. Pelaku juga melakukan pembakaran terhadap rumah dan kios"Dan juga membakar kios disana, untuk motif sedang kami selidiki" ucapnya.

Namun kata dia, berdasarkan keterangan dari saksi, pelaku berteriak sedang memiliki masalah dan tidak ada yang peduli padanya."Itu saat melakukan aksi pembacokan," ujarnya.

Ketua Blok A Pasar Wisata Saepudin (36) mengatakan bahwa pelaku melakukan pembacokan terhadap ibu-ibu dan anak-anak yang sedang main Play Statition (PS)."Yang saya tau pelaku adalah tukang jahit dan sudah tinggal di Pasar Wisata selama tiga bulan," ucapnya.

Ia mengatakan pelaku memang tertutup dan istrinya sedikit setres."Namun sebelumnya tidak ada masalah dengan tetangga," katanya.

Saat kejadian warga panik dan berlarian karena aksi pembacokan dan pembakaran."Dari atas atap pelaku melempari warga dengan genteng dan benda-benda lain," ucapnya..(AS)***

 

 

Post a Comment

0 Comments