Warga pangandaran Manfaatkan Sabut Kelapa Jadi Alas Hewan Reptil

Pangandaran LHI

Dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang cukup berdampak kepada perekonomian masyarakat, terlebih peraturan pemerintah tentan larangan beraktivitas di luar terlalu lama apalagi yang mengundang kerumunan,

Namun berbeda dengan warga yang satu ini, Asep salah satu warga Dusun Patrol, Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran lebih memilih bekerja yang tidak jauh dirumah, Asep membuka usaha pengolahan sabut kelapa menjadi alas hewan reptil.

Asep bersama keluarganya mengolah Sabut /tapas kelapa menggunakan alat dan tempat yang sederhana, di belakang rumahnya.

Saat di wawancara awak media Asep mengatakan, dirinya menjalankan bisnis pengolahan sabut kelapa menjadi alas hewan reptil sejak Vandemi covid-19 melanda Indonesia, sabut kelapa sebagai bahan dasar kita ambil dari bandar kelapa yang habis mengupas.

“Sabut kelapa di daerah kami sangat berlimpah, tapi produk sisa penjualan buah kelapa ini hanya ditumpuk dan menjadi sampah, memang sih ada pabrik yang membutuhkan ,namun kebutuhannya terbatas, jadi kita memanfaatkan daripada di biang..

Melihat kondisi tersebut saya berinisiatif untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi sabut kelapa menjadi alas hewan reptil hingga sekarang..Hasil produksinya kita kirim ke kota kota besar, seperti Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya, alhamdulilah permintaannya tak pernah berhenti.

Asep mengaku, penghasilan yang dia dapatkan lumayan besar, terlebih di masa serba susah seperti sekarang, Alhamdulillah kita menghasilkan keuntungan sekitar 3 JT hingga 4JT rumah per bulan, pungkasnya. (AS)