Pangandaran LHI
Memiliki lahan pesawahan sering kebanjiran bukan alasan untuk menyerah tidak bercocok tanam padi, kemampuan manusia dalam mengatur lahan, sebenarnya mampu dioptimalkan dalam kondisi apapun jika mau berusaha.
Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu warga Dusun Karangbenda, RT2 RW 3, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran " Ujang memanfaatkan atap rumahnya dijadikan sebagai tempat bercocok tanam padi dikarenakan sawah miliknya sering kebanjiran yang mengakibatkan gagal tanam berkali kali.
Ujang mengatakan,saya memanfaatkan bagian atap bangunan menjadi tempat menanam padi dan sayuran, karena sawah milik saya sering kebanjiran.
Saya sudah berkali kali menanam padi di sawah namun setelah di tanami air datang sehingga padi yang baru di tanam mati.
Sehingga saya berinisiatif menjadikan atap rumah milik saya di jadikan lahan untuk menanam padi, Alhamdulillah sekarang tinggal menghitung hari untuk panen, paparnya."Atap yang dijadikan lahan tanam padi berukuran 5×6 meter, Alhamdulillah kini sudah berbuah dan tinggal memanen.
Ujang mengaku gara gara ide ini saya kerap didatangi oleh warga bahkan ada juga wartawan yang ingin wawancara. (AS)*
0 Comments