Tuba,LHI
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020 sebesar Rp. 1,7 Milyar, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kab.Tuba terkesan pilih kasih dan tidak transparan, Kadis serta PPTK saling lempar bola dalam proses pencairan pembayaran publikasi advertorial terhadap sejumlah awak media, yang ada di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Lampung.
Sebagaimana diiberitakan sebelumnya, Kadis Diskominfo Dedy Palwadi, pada saat di konfirmasi mengatakan PPTK harus bisa menjawab dan memberikan keterangan atau transparan terhadap awak media terkait anggaran APBD-P yang sedang proses pencairan sebesar Rp.1,7 Milyar.
"Karena semua bidang sudah diberikan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) termasuk PPTK, secara detail silahkan tanyakan saja langsung ke mereka kalau saya hanya sebatas Pegguna Anggaran (PA)," ucap Kadis
Namun berbeda dengan keterangan yang diberikan PPTK Suwandi di dampingi Kabid Pengelola media informasi Erwan Hadi mengatakan, jika ingin bertanya soal anggaran Rp.1,7 Milyar tersebut secara detail saat ini mereka belum bisa memberikan informasi sepenuhnya lantaran belum ada izin dari atasan.
"Kami selaku bawahan tidak bisa meberikan keterangan hal itu secara rinci, karena harus ada rekomendasi dari Kadis, Bila tidak ada rekomendasi dari mereka maka tidak akan bisa memberikan keterangan hal itu," Katanya.
Sejumlah awak media menduga ada indikasi pihak diskominfo bermain anggaran dan tidak transparan terhadap anggaran APBD-P tahun 2020 karena begitu besar anggaran 1,7 milyar, hanya dibagikan ke segelintir media saja, Kadis dan PPTK saling lembar tanggung jawab. Diduga Kadis dan PPTK kong-kalikong anggaran APBD-P.
Dari jumlah media yang sudah dicairkan dan yang dalam proses pencairan tidak bisa memberikan keterangan berapa anggaran dari 1,7 milyar yang sudah dicairkan dan sisa yang belum proses pencairan nya. (TIM/AFRIZAL)
0 Comments