DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Anton Charliyan, Sikat Habis Gerakan Separatis OPM Sampai Akar-Akarnya


Kota Tasik,LHI

Mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN menjelaskan, bahwa diakhir tahun 2020 ini situasi politik dan keamanan Papua makin hari makin memanas, dimana sekitar beberapa minggu yang lalu terjadi bentrokan TNI dengan OPM yang menimbulkan korban jiwa. Dan saat terakhir ini  terjadinya Deklarasi Gerakan Separatis OPM yang  terang terangan  kepada dunia  ;

“Tindakan tsb menurut analisis kami secara yuridis : Pertama sudah masuk kategori pelanggaran yang sangat berat bagi NKRI sebagai negara yang merdeka dan berdaulat , yang nota bene terjadi di wilayah negara kita, yakni dengan adanya pernyataan ingin memerdekakan diri  mendirikan negara diatas sebuah negara yang berdaulat yang sudah diakui oleh seluruh bangsa bangsa  di dunia, serta melawan dengan terang terangan terhadap alat negara TNI /POLRI.  Hal ini sudah jelas jelas  merupakan tindakan makar atau pemberontakan terhadap negara yang sah.. Kedua, dengan membunuh, mengancam dan menteror warga sudah jelas bisa dimasukan kedalam kategori tindak pidana terorisme..

Kejadian di Papua ini selalu terjadi berulang-ulang seolah tidak pernah selesai. Sama seperti halnya dulu di Poso. Dimana sekarang Alhamdulillah di Poso sudah relatif aman, dan baru kemarin saja mulai ada lagi gangguan serius pembunuhan terhadap  4 warga sipil , tapi hal tsb sipatnya masih perorangan bukan kelompok, .”papar Abah Anton, panggilan akrab Anton Charliyan

Bercermin dari hal tsb, menurut Anton Charliyan,  saya kira tidak ada salahnya bila di Papua pun untuk  menghadapi OPM ini bisa dipakai pola yang sama seperti operasi di Poso yakni tindakan tegas tanpa ampun sekecil apapun setiap Gerakan Gerakan  sparatisme yang ingin memberontak, mendirikan negara sendiri dan memisahkan diri dari NKRI. dengan mengadakan Operasi Gabungan TNI - POLRI. Adapun yang dikedepankan bisa didahului dengan Operasi Kamtibmas dulu. Baru bila kemudian tidak dapat diatasi, langsung adakan operasi militer. dengan Target  sampai Tuntas. Sekali lagi dengan Target sampai Tuntas keakar2-akarnya.

“Karena Ancaman ini sudah jelas jelas nyata. Jika memang negara ini serius ingin menyelamatkan Papua. Sekalipun dalam kondisi Covid. Tapi menurut hemat kami hal ini harus segera dilakukan dan jangan dianggap sepele bila tidak ingin Papua jatuh ke tangan OPM dan antek antek asing dibelakangnya..yang justru memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan disaat situasi covid ini, Dengan mencoba mengganggu keamanan di wilayah Indonesia Timur Papua dan wil Sultara yang memang sebelumnya sudah jadi perhatian international. Penanganan Covid memang penting , tapi keamanan negara jauh lebih penting. Selamat Berjuang TNI /POLRI sikat habis musuh musuh negara ini sampai titik darah penghabisan.”pungkas mantan Kadiv Humas Polri ini. (LN)***

 

Post a Comment

0 Comments