DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Baznas Buka Akses Jalan Yang Terputus Akibat Tanah Longsor

 


Kab.Tasik LHI

Musibah bencana alam seperti tanah longsor dan banjir itu sering terjadi di setiap daerah, tidak hanya di daerah Pegunungan di daerah dataranpun bisa saja terjadi. Musibah bencana alam seperti tanah longsor yang terjadi di wilayah selatan kabupaten Tasikmalaya tepatnya di kecamatan Bantarkalong, Karangnungal dan kecamatan Parungponteng.

Baznas bekerjasama dengan BPBD, Tagana dari dinas sosial kabupaten Tasikmalaya tampil untuk menanggulangi pasca bencana seperti tanah longsor yang terjadi di Tasik Selatan.

Baznas, BPBD dan Tagana berkoordinasi dengan BPBD juga Badan Tanggap Bencana (BTB) Kecamatan, dan akhirnya semua pihak dapat instruksi bahwa untuk penanggulangan mengarah ke Kecamatan Parungponteng.

Akibat longsor tersebut, akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan yaitu Parungponteng dan Bojongasih tertutup atau tertimbun tanah  yang ketebalnya tingginya sekitar 2 meter dan panjangnya sekitar 6 atau 7 meter.

Akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan itu jelas tidak bisa di lewati oleh pengguna jalan. Komandan Badan Tanggap Bencana (BTB) HABIB HENDAR  didampingi ADE BADRUZAMAN pihaknya menjelaskan" ada beberapa titik tanah longsor di Kecamatan tersebut, tapi tidak separah titik yang jalur ini timbunan ketebalan tanah 0,5 mtr dan panjang kisaran 2 mtr dan pembersihan tidak memakan waktu yang lama, jelasnya.

            Baznas, BPBD juga Tagana langsung terjun ke tempat kejadian yang terparah, tidak disangka - sangka ada tiga orang anggota Baznas dari luar Provinsi yang pasti, itu bentuk solidaritas yang tinggi dengan menjalin silaturahmi.Tiga anggota Baznas tersebut berasal dari daerah Mimika, Provinsi Irianjaya dirinya ikut berpartisipasi membantu penanggulangan khusunya membuka kembali akses jalan yang menghubungkan dua wilayah dari timbunan tanah jelasnya.

Alhamdulillah, dengan menggunakan satu tengki air kerjasama anggota yang kuat disertai apresiasinya masyarakat setempat yang ikut membantu, Alhamdulillah akhirnya pembersihan tumpukan tanah tersebut selesai dalam dua hari, dan masyarakat juga bisa melewati jalan tersebut kembali" pungkas Ade. (HARDITO)*

 

Post a Comment

0 Comments