Meranti LHI
Memasuki
gelombang kedua penyebaran Covid-19 terjadi peningkatan kasus positif Covid-19
diseluruh wilayah Kabupaten/Kota di Riau, tak terkecuali di Kabupaten Kepulauan
Meranti, saat ini berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Dr. Misri
Hasanto, hari ini terjadi penambahan 4 Pasien Positif dengan begitu total
pasien Positif Covid-19 berjumlah 15 orang.
"Ya benar berdasarkan hasil Swab Tracking Pasien Positif
sebelumnya, saat ini Minggu (13/9/2020) terjadi penambahan 4 Pasien Positif
Covid-14 di Kepulauan Meranti," jelas Kadiskes Dr. Misri Hasanto.
Lebih
jauh dijelaskan Misri, 4 Pasien Covid-19 ini diperoleh dari hasil Tracking
terhadap Pasien Positif sebelumnya, yakni Tracking Kantor Kejaksaan, Tracking
Petugas Ruang Terbuka Hijau (RTH) LAM dan Tracking Kantor Pengadilan Agama
Meranti.
Dengan bertambahnya 4 Pasien Covid-19 tersebut, Pemkab. Meranti
akan bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 ini,
direncanakan esok Pemkab. Meranti akan melakukan penyemprotan Disinfektan Masal
terutama di tempat umum, seperti Pelabuhan, Pasar, Sekolah seluruh Kantor
Pemerintahan dan Rumah Ibadah.
"Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kita besok kita
akan melakukan penyemprotan Disinfektan Masal di tempat-tempat umum, seperti
Pelabuhan, Pasar, Kedai Kopi, Sekolah dan kantor Pemerintahan," ujar
Misri.
Dan bagi kantor pelayanan seperti Kantor Camat dan Keluarahan,
dikatakan Misri pihaknya akan menyediakan alat semprot dan obat Disinfektan
untuk dipergunakan menyemprot kantor Kecamatan.
"Bagi
Kecamatan silahkan datang kekantor Dinas Kesehatan kita akan menyediakan alat
dan obat semprot Disinfektan," ucapnya.
Diinformasikan juga, sesuai arahan Bupati Kepulauan Meranti Drs.
H. Irwan M.Si, mulai hari ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan
melakukan penutupan sementara Ruang Terbuka Hijau (RTH) LAM Meranti, penutupan
ini seiring ditemukannya Cluster baru dari hasil Tarcking terhadap pegawai RTH
tersebut yang terkonfirmasi positif. RTK akan kembali dibuka untuk umum jika
dinilai sudah aman.
Agar RTH LAM kembali steril dan dapat dibuka kembali Tim Gugus
Tugas akan melakukan penyemprotan Disinfektan keseluruh komplek."Ini kita
lakukan untuk melindungi dan memastikan RTH kembali steril dan aman untuk
dikunjungi," jelas Sekda Kamsol.
Sekedar informasi, untuk mengantisipasi penularan Virus Covid-19
di Kepulauan Meranti, Minggu pagi Tim Gugus Tugas yang dipimpin langsung
Sekretaris Daerah Dr. H. Kamsor MM, langsung turun kelapangan untuk memantau
kondisi terkini masyarakat dalam mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.
Lokasi pertama yang dikunjungi Sekda Kamsol, bersama Kepala
Dinas Kesehatan dr. Misri Hasanto, Kepala Badan Kebangpolinmas Asrizal Harap,
Kasat Reskrim Polres Meranti AKP Prihadi, Kabag Humas dan Protokol Rudi MH,
Kabag Kominfo Wanfahriarmi, Camat Tebing Tinggi Rayan Pribadi, Kabid Penegakan
Perda Satpol PP Piskot Ginting, Kabid Masdiana dan pejabat lainnya. Adalah
Pelabuhan Tj. Harapan Selatpanjang, dilokasi ini Sekretaris Daerah Dr. Kamsol
dan rombongan masih banyak menemukan warga dan penumpang Speedboat yang
melanggar Protokol Kesehatan dengan tidak menggunakan masker. Untuk itu Sekda
Kamsol langsung melakukan sosialisasi dan pengarahan kepada para penumpang
Speedboat dan petugas pelabuhan untuk senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan.
"Kepada seluruh penumpang dan masyarakat kami himbau untuk
senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan cara menggunakan masker,
jaga jarak dan cuci tangan, mari bersama kita jaga diri, keluarga dan
masyarakat kita dari penularan Virus Covid-19," ujar Sekda.
Lokasi berikutnya adalah Kedai Kopi Pelangi dan Kedai Kopi Kita
yang berada dijalan A. Yani Selatpanjang, dilokasi ini Sekda kembali mengingatkan
kepada warga untuk menggunakan masker serta meminimalisir kegiatan diluar rumah
atau tempat keramaian jika tidak ada hal penting atau mendesak karena saat ini
kasus Covid-19 di Riau sudah semakin banyak bahkan RSUD Arifin Achmad sudah
Over Capacity tidak bisa lagi menampung Pasien Covid-19.
Dan terakhir Sekda mengingatkan kepada masyarakat yang merasa
dirinya pernah melakukan kontak dengan Pasien Covid-19 dan merasa tidak enak
badan diminta untuk melapor dan memeriksakan diri ke Puskesmas dan Rumah Sakit
agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat terputus.
Sekda
dan rombongan juga sempat meninjau RTH LAM Meranti dan fasilitas ruang Isolasi
Covid-19 RSUD Meranti.
Lebih lanjut menurut Sekda penanganan penularan Covid-19 tidak
cukup hanya dilakukan oleh Pemerintan Daerah saja idealnya juga harus didukung
dengan peran aktif masyarakat yang secara konsisten mematuhi Protokol
Kesehatan.
Saat ini dengan penambahan Pasien Covid-19 di Kepulauan Meranti,
Pemerintah Kabupaten melalui Tim Gugus Tugas akan terus bergerak cepat
melakukan Tracking terhadap warga masyarakat yang sempat berinteraksi dengan
Pasien Positif sehingga bagi yang terkonfirmasi tidak sempat menularkan virus
keorang lain.
Selain itu untuk menghindari terjadinya Cluster Kantor,
Sekretaris Daerah melalui BKD Meranti akan mengeluarkan Surat Edaran yang
mewajibkan kepada seluruh Pegawai dan Honorer dilingkungan Pemkab. Meranti
untuk mematuhi Protokol Kesehatan khususnya penggunaan masker. Dalam Surat
Edaran itu disebutkan jika kedapatan ASN atau Honorer tidak menggunakan maka
diminta kepada Pimpinan OPD yang bersangkutan untuk memberikan sanksi."Hal
ini kita lakukan agar ASN menjadi orang pertama untuk memberikan contoh kepada
masyarakat dalam hal penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 khususnya
menggunakan masker," ucap Sekda. (Humas Pemkab. Meranti/ ADV/RAMLI ISHAK)****
0 Comments