Pangandaran LHI
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata
hadiri acara pelantikan pengurus dan dewan penasehat Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB) Kabupaten Pangandaran dan pengukuhan Badan Hisab Rukiyah Daerah
(BHRD) masa Bakti 2020 -2024, bertempat
di Islamik Center Cijulang, Selasa (8/9/2020).
Hadir pada
acara tersebut Bupati Pangandara H Jeje Wiradinata, Kepala Kemenag Kab
Pangandaran H Cece Hidayat , Ketua MUI Kyai H Otong, Kepala Kesbangpol,
Camat Cijulang, Kapolsek Cijulang , para kyai , ibu ibu muslimatan.
H Cece
Hidayat mengatakan ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati Pangandaran H Jeje
Wiradinata yang sudah berkenan hadir pada kesempatan kegiatan pelantikan juga
pengukuhan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Hisab Rukiyah Daerah
(BHRD) Kabupaten Pangandaran.
Kegiatan
Pelantikan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Badan Hisab Rukiyah Daerah ini
merupakan inflemetasi dari sila kesatu Pancasila, semua warga negara berhak
menganut dan taat pada ajaran agama yang di anutnya, seperti kegiatan ini
merupakan kebutuhan dasar untuk umat islam , untuk itu kami berharap dukungan
dari pemerintah kabupaten pangandaran.
H Cece
Hidayat juga berharap memberikan perhatian lebih untuk sarana prasarana
keagamaan, seperti bangunan mesjid, bangunan Madrosah, dan pondok pesantren. Hal
itu dapat menunjang untuk meningkatkan mutu pendidikan berkarakter, sehingga
kita perlu medapat perhatian khusus dari pemerintah
Cece juga
mengharapkan supaya pemerintah memberikan keyakinan kepada guru madrasah, guru
diniyah, para Imam Mesjid, agar medapat kehidupan yang lebih layak.Kita juga
menuggu surat edaran dari Bupati Pangandaran untuk belajar tatap muka di
sekolah diniyah, Madrasah Ibtidaiyah dan pendidikan usia dini,karena para siswa
dan orang tua siswa sudah mendambakan belajar tatap muka.
Bupati Jeje
Wiradinata pada kesempatan pidatonya menyampaikan, di masa vandemi covid -19
ini, pihak pemerintah Kabupaten Pangandaran sudah menyiapkan alat kesehatan untuk
menghadapi belajar secara tatap muka."Kita sudah menyiapkan alat tes suhu
badan, masker handtaiser dan lainnya, karena kita tidak mau ketika sekolah
dengan cara tatap muka di mulai terjadi klaster baru covid -19 tegasnya.
"Pemerintah
Kabupaten Pangandaran juga akan menuntaskan kemiskinan, kedepan di Kabupaten
Pangandaran saya pastikan tidak ada rumah reyod atau tidak layak huni,
pungkasnya.(AGUS S).
0 Comments