Meranti LHI
Bupati
Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, menilai di Era Informasi Teknologi setiap
profesi dituntut untuk terus meningkatkan wawasan dan pengetahuan agar dapat
menyeimbangkan berbagai isu aktual yang begitu cepat beredar dimasyarakat tak
terkecuali bagi seorang Da'i yang menyampaikan ajaran Islam secara tepat dan
benar. Untuk itu Bupati menegaskan sangat mendukung peningkatan kompetensi Da'i
di Kepulauan Meranti.
Hal
itu disampaikan Bupati saat mengikuti sekaligus membuka kegiatan Training Of
Trainer Da'i dan Da'iyah Wilayah 2 Provinsi Riau yang meliputi Kabupaten
Meranti, Siak,Bengkalis dan Kota Dumai, yang ditaja oleh Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Kabupaten Kep. Meranti, bertempat di Ballroom Grand Meranti Hotel, Selasa
(1/9/2020).
"Jika
para Da'i dan para ulama tidak update pengetahuan tentu akan susah
menyeimbangkan informasi yang sangat cepat beredar di masyarakat di Era
Informasi dan Teknologi seperti saat ini, untuk itu Pemda Meranti sangat
mendukung peningkatan kompetensi Da'i di Kepulauan Meranti, kami siap
memfasilitas kegiatan ini," ujar Bupati.
Diakui
Bupati berdasarkan pengalamannya tak jarang orang-orang yang sebelumnya simpati
kepada Islam akibat penyampaian dakwah yang tidak tuntas justru beralih kepada
agama lain karena merasa takut masuk neraka akibat tidak mampu mengikuti apa
yang diperintahkan agama Islam. Padahal segala yang diajarkan agama Islam itu
sesungguhnya adalah yang terbaik contoh sedehana, minum harus duduk tidak boleh
berdiri yang jika dikaji dari segi kesehatan sangat dianjurkan dan banyak lagi
permasalahan lainnya.
"Jadi
dalam berdakwah diperlukan Ustadz yang dapat menyampaikan sebuah permasalahan
dengan tepat dan tuntas agar tidak terjadi interprestasi negatif dari
masyarakat, disitulah perlu Da'i yang memiliki kompetensi," jelas Bupati.
Selanjutnya
dikatakan Bupati, kompetensi dan pengetahuan bukan saja dibutuhkan Da'i untuk
berdakwah secara tepat dan tuntas, tapi juga untuk mendukung dakwah secara
lebih luas lagi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Seperti diketahui tak
sedikit dari para ulama kondang memanfaatkan media sosial untuk berdakwah sebut
saja Ustadz Abdul Somat dan banyak lagi ulama lainnya.
Terakhir,
Bupati juga mengingatkan kepada para Da'i dan ulama untuk berpartisipasi aktif
mensukseskan Pilkada Meranti tahun 2020 yang tak lama lagi akan digelar.
Caranya dengan saling menjaga dan mengawasi munculnya ustadz-ustadz dadakan
yang memanfaatkan moment Pilkada ini untuk menyebarkan hal-hal negatif yang
pada akhirnya dapat menimbulkan opini negatif ditengah masyarakat.
Senada
dengan Bupati Kepulauan Meranti, Ketua Umum MUI Riau Prof Dr. M. Nazir MA,
mengatakan ditengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa saat ini sangat
dibutuhkan seorang ulama yang sanggup meyampaikan ajaran Islam dengan baik dan
benar. Untuk itu diperlukan pengembangan wawasan dibidang keislaman karena jika
tidak dikembangkan akan menjadi mandek.
"Pemahaman
agama tidak boleh dangkal karena ilmu berkembang terus untuk itu seorang ulama
selaku pelayan umat dan partner pemerintah harus terus mengembangkan wawasan
keislamannya," ujar Prof. Nazir.
Dengan
adanya kegiatan Training Of Trainer Da'i dan Da'iyah ini diharapkan mampu
meningkatkan pengetahun dan kompetensi dari para Da'i dan Da'iyah perwakilan
dari Kabupaten Meranti, Siak,Bengkalis dan Kota Dumai untuk disampaikan
didaerahnya masing-masing.
Terakhir,
Ketua MUI Provinsi Riau berpesan kepada para Da'i sebagai corong dari ajaran
Islam untuk terus menjaga sinergitas yang baik antara Ulama dan Umaroh karena
untuk membangun suatu daerah hal ini tidak bisa dilepaskan."Mari kita jaga
harmonisasi antara Ulama dan Umaroh, semoga Allah akan memelihara kita dari
hal-hal yang dibencinya," pungkasnya Ketum MUI Riau.
Sekedar
informasi dalam kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua DPRD Meranti Jack
Ardiansyah, Ketua MUI Meranti Ustadz H. Mustafa, Kajari Meranti Budi Rahardjo
SH MH, Ka. Kantor Kemenag Meranti H. Agustiar, Asisten III Sekdakab. Meranti H.
Rosdaner, Kadis Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Agusyanto S.Sos M.Si, Kabag
Kominfo Meranti Wan Fahriarmi, Kabag Humaspro Meranti Rudi MH, Ketua MKA LAM Meranti
H. Ridwan Hasan, Para Da'i Perwakilan Kabupaten Meranti, Bengkalis, Siak dan
Kota Dumai serta tokoh lainnya. (ADV/
RAMLI ISHAK)****
0 Comments