Anggi selaku warga Kecamatan Langensari menyayangkan sikap Kepala Daerah (Walikota Banjar dan Ketua DPRD Banjar) tidak menanggapi dan memberikan keterangan atas penggeledah KPK di Kota Banjar.
"Harusnya Kepala Daerah termasuk Ketua DPRD Banjar dapat menjelaskan ke masyarakat, jangan membuat apatis masyarakat dengan terus banyak bertanya, ada apa KPK ke Banjar? Walikota dan Ketua DPRD Banjar jangan No Komen doank". Kata Anggi.
Anggi yang dikenal sebagai pengusaha muda ikan KOI di wilayah Kecamatan Langensari merasa heran atas sikap ketidak terus terangan Kepala Daerah. Menurutnya masyarakat harus tahu atas apa yang sedang terjadi, agar masyarakat Banjar tidak berfikir lain-lain.
"Padahalkan tinggal menjelaskan apa yang terjadi, adapun prihal benar atau salahnya yah biarkan penegak hukum memperosesnya sesuai ranahnya. Dengan begitu masyarakat tidak semakin bertanya-tanya". Kata Anggi.
Sebagaimana yang di jelaskan oleh Jubir KPK Aki Fikri bahwa dugaan kasus korupsi di banjar adalah terkait pekerjaan proyek infrastruktur Dinas PUPR Banjar antara tahun 2012-2017. Ali Fikri menegaskan bahwa hasil dari pemeriksaan para saksi akan dibacakan lengkapnya pada persidangan yang dapat dihadiri oleh umum. Sampai dengan saat ini KPK belum menjadwalkan pemanggilan saksi lainnya termasuk belum memberitahukan jadwal waktu untuk persidangan dugaan kasus korupsi Kota Banjat. (E 14 Y)
0 Comments