Meranti LHI
Wakil
ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti H.Khalid.Ali.SE Reses Ke V. Tahun
2020 Di Kecamatan Tasik Putri Puyu, Reses dan silaturahmi yang di
gelar Anggota DPRD Meranti Fraksi PDI.P Tersebut Di Gelar Di Desa Tanjung
Pisang. Sabtu 8, Agustus.2020.
Terlihat
Hadir dalam Reses ke V H. Khalid Ali, SE Wakil Ketua DPRD Meranti, Arif
Hendratmo, SP Kepala Seksi Perencanaan KPH Tebing Tinggi,Seliyanto Kepala Desa
tanjung pisang, Budianto ,Ketua PAC Tasik Puteri Puyu, Hasbullah,Tokoh PDI
Perjuangan Teluk Belitung H.Darwis Tokoh masyarakat Desa Mengkopot, tokoh
Agama, tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh wanita. Dan para tamu undangan.
Para pengusaha panglung arang desa tanjung pisang.ketua pengurus ranting PDI.P
Desa Tanjung pisang.
Budiyanto
Ketua PAC Partai PDI.P Kecamatan Tasik Putri Puyu dalam Sambutanya selama
menjabat Selaku DPRD Meranti H.Khalid.Ali SE sudah melakukan Reses
ke V.
Dengan
ambisi membangun daerah H Khalid.SE Terus menerima aspirasi masyarakat.
Harapan saya selaku ketua PAC Partai PDI.P Kecamatan Tasik Putri
Puyu kepada H.Khalid agar senantiasa bisa membantu masyarakat dalam
menyelesaikan konflik dalam beberapa permasalahan. Yang masih belangsung.
Dengan
bantuan Dari H Khalid.Ali.SE yang siap untuk membantu Pengusaha
menengah kebawah dan masyarakat kecil. Harapan kami para pemilik bansal
arang kecil di wilayah kita bisa tebantu ucap Budiyanto.
Terkait
Pemasalahan dengan RAPP yang bediri di Pulau padang ini
selama perusahaan raksasa itu bediri masyarakat semakin
menderita, seharusnaya dengan bedirinya Perusahaan bisa mengseimbangkan
dengan kesejahteraan masyarakat.
Termasuk
konflik masalah Tali air kanal milik RAPP yang meluap sampai ke Pemukiman
masyarakat dan sampai meluap ke sungai dan laut. Ini
merupakan pencemaran lingkungan bagi masyarakat. Yang di sebabkan
oleh PT.RAPP jelas nya.
Seliyanto
dalam hal ini mengatakan kami dari pemdes mengaturkan ribuan terima kasi
kepada wakil ketua DPRD yang telah melakukan Reses dan silaturahmi di Desa
kami. Untuk kedepanya harapan saya kepada masyarakat agar bisa
memilih wakil rakyat yang bisa memperjuangkan nasib kita selaku rakyat kecil.(
Seperti H.Khalid.Ali.SE Red).“Jangan karna uang kita mengadaikan masadepan kita,
desa dan daerah kita kedepanya”.
ucap Seliyanto.
“Pemilu
2014 yang lalu suara dari desa Tanjung pisang ini dari warga kami
mencapai 85% namun tidak satu pun pembangunan di desa kami di realisasikan”. tambah
Kades Tanjung pisang lagi.
Di
kesempatan itu juga Seliyanto juga mengatakan Kami mendapat isu
bahwasanya sertifikat lahan gambut di kabupaten meranti tidak belaku lagi, itu
sama halnya sama dengan SKT yang di buat oleh kepala desa . Hal itu
membuat kami menjadi tanda tanya dan kami mohon pencerahan dari badan
lingkungan hidup yang hadir. Pungkas Seliyanto.
H.Khalid.Ali.SE
menyebutakan dalam program Reses ini kita sebenarnya bisa melaksanakan dengan
cara dor to dor. Namun di desa tanjung pisang ini sengaja kita
lakukan secara terbuka agar masyarakat kita semua bisa tau terutama
para pengusaha panglung arang menengah kebawah bisa tau
peraturan dan pedoman tentang izin Dari mentri kehutanan yang di
keluarkan oleh mentri kehutanan pada 18.mei 2020 yang lalu.
Untuk
itu saya meminta ketua pengurus ranting agar mengundang para pengusaha
arang menengah ke bawah untuk hadir. Ucap H.Khalid.Ali.SE .
Reses
ini merupakan agenda untuk menyerap aspirasi masyarakat. Walau dalam
situasi pandemi ini beberapa dana poker di pangkas namun kami selaku DPRD tetap
Melakukan Reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Kita
semua bagian dari penerintah sangat tau kenapa berbagai dana temasuk gaji
kami di pangkas itu semua guna untuk membantu masyarakat yang tedampak
Covid-19. Ujarnya lagi .
Wakil
Ketua DPRD Meranti Dari Fraksi PDI.P juga Mengatakan Terkait masalah poker
hampir semuanya di pangkas untuk penangulangan Covid-19.
Alhasil dari perjuangan kami ahirnya seluruh masyarakat yang tidak
mendapatkan BLT.BPNT,PKH, wajib mendapat bansos. Jadi bagi masyarakat
yang belum mendapat bantuan wajib mengajukan permohonan susulan.
Bagi
para pengusaha panglung arang hari ini merupakan kesempatan untuk bekordinasi
langsung dengan badan lingkungan hidup, agar tau dan faham
bagai mana cara mengurus izin panglung arang. Dengan adanya pengusaha
panglung arang itu bisa menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.
Oleh
karna itu kami mengajak bapak Arif Hendratmo, SP Kepala Seksi Perencanaan KPH
untuk memaparkan apa yang harus di perbuat oleh para pengusaha bansal arang
menengah ke bawah di kesempatan ini lah saya minta para pengusaha bansal arang
menengah ke bawah untuk mencari solusi tentang permasalahan nya pungkas Wakil
Ketua DPRD Meranti.
Di
akhir sambutanya H.Khalid Ali.SE mengatakan “Untuk kedepan nya saya
mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang amanah dan mau memperjuangkan
desa kita”. Tutupnya.
Di
kesempatan itu juga pak Nazar selaku Tokoh masyarakat Desa Tanjung pisang
mengajukan permohonan berupa perlengkapan Tenda dengan
rincian papan 1.3/4 x 20x40 papan 1.1/2.× 20x 20 beloti
3x2x20x 20. Dan baut 3/4.× 1.meter serta paku secukupnya untuk keperluan warga
Desa Tanjung pisang saat mengadakan pesta/syukuran.
Arif
Hendratmo, SP Kepala Seksi Perencanaan KPH Tebing Tinggi dalam pemaparanya
mengatakan Salah satu solusi untuk para pemilik panglung arang usaha
menengah ke bawah yang saat ini menjadi keluhan bagi para pengusaha di
karnakan Arang yang telah di olah tidak bisa di pasarkan kita punya
solusi ucap Arif Hendratmo .
“Saya
usulkan bagi para pengusaha kilang arang menengah kebawah untuk membuat
suatu kelompok gabungan Gapoktan atau koprasi mandiri agar
penyaluran dan pemasaran arang bagi pedagang menengah ke bawah bisa di urus
(handel) koprasi tersebut tampa betegantungan dengan koprasi silva yang saat
ini merupakan satu satunya koprasi yang menghandel Pengusaha panglung arang.Yang
penting syarat dan ketentuan dalam kepengurusan yang wajib di lampirkan
bisa di siap kan para pengusaha bansal arang menengah ke bawah. Ujar Arif
Hendratmo.
Didalam
Pemaparan nya Arif Hendratmo juga mengatakan jika kelompok Pengusaha arang
menengah ke bawah di wilayah Pulau padang ini mau membuat Gapoktan atau koprasi
sendiri, maka kami akan senantiasa mengawal dan membantu bapak bapak sampai
selesai ucapnya lagi.
Dengan
semua uraian dan pemahaman yang di sampaikan oleh Arif Hendratmo tentang
kepengurusan Izin pembuatan kopeasi tersebut para Pengusaha Bansal arang
menengah kebawah Menyatakan sepakat untuk melanjutkan dalam pengurusan
pembuatan koprasi mandiri atau Gapoktan.
Di
Lokasi pelaksanaan Reses Wakil Ketua DPRD Meranti H.Khalid Ali.SE seluruh
peserta Reses di Desa Tanjung pisang Semuanya tetap mentaati protokoler
kesehatan Dengan mencuci tangan dan mengunakan masker. (ADV/ RAMLI ISHAK)****
0 Comments