Tuba,LHI
Team Khusus Anti Bandit
(Tekab) 308 Polres Tulang Bawang berhasil menangkap buronan kasus pencurian
dengan kekerasan (curas) sadis yang beraksi di areal PT. Sweet Indo Lampung
(SIL).
Kapolres
Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK yang diwakili oleh Kasat Reskrim AKP
Sandy Galih Putra, SH, SIK mengatakan, buronan curas sadis tersebut ditangkap
hari Rabu (19/08/2020), sekira pukul 23.30 WIB, saat sedang berada di rumahnya.
"Pelaku
yang berhasil ditangkap berinisial SN als DI (20), berprofesi wiraswasta, warga
Kampung Bakung Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang,"
ujar AKP Sandy, Kamis (20/08/2020).
Kasat
Reskrim menjelaskan, aksi curas yang dilakukan oleh pelaku ini terjadi hari
Jum'at (03/08/2018), sekira pukul 14.00 WIB, di Jalan Poros, Km 22, PT. SIL.
Saat itu korban Rio Agusta (27), berprofesi wiraswasta, warga Jalan Kibang,
Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, berangkat dari Kampung Gunung
Tapa hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio,
warna hitam, BE 2397 BD.
Tiba-tiba
sepeda motor yang sedang dikendarai oleh korban ini diikuti dari belakang oleh
sepeda motor Honda Supra, warna hitam, tanpa plat nomor yang kendarai oleh
pelaku dengan dua rekannya, lalu sepeda motor korban tersebut dipepet dan
ditendang oleh para pelaku sehingga korban terjatuh.
"Saat
korban terjatuh, pelaku SN als DI langsung mendatangi korban dan mengayunkan
sebilah golok ke arah kepala korban, namun korban berhasil menghindar dan para
pelaku langsung membawa kabur sepeda motor milik korban," jelas AKP Sandy.
Lanjutnya,
akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sepeda motor Yamaha Mio,
warna hitam, BE 2397 BD, yang ditaksir seharga Rp. 16 Juta."Selain
berhasil menangkap pelaku SN als DI, petugas kami juga berhasil menyita barang
bukti (BB) berupa sebilah senjata tajam (sajam) jenis golok yang digunakan oleh
pelaku dalam melakukan aksi kejahatannya," tambah AKP Sandy
Saat ini
pelaku SN als DI masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang
Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHPidana tentang
pencurian dengan kekerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun.(AFRIZAL
CANDRA)
0 Comments