Pangandaran
LHI
Menyambut
Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, 2020 Masehi, keluarga besar H Adang Hadari
menggelar kegiatan khitanan massal bagi enam anak dari berbagai daerah,
kegiatan khitanan masal dilaksanakan di ruang praktik klinik sandaan yang
beralamat di Jalan Raya Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Jumat
(31/7/2020).
Penyelenggara
kegiatan juga pemilik klinik sandaan, H Adang Hadari didampingi istri
tercintanya Hj Reny Widiastuti Hadari mengatakan, kegiatan ini bentuk rasa
kebersamaan antar sesama, apalagi hari ini merupakan hari besar Agama Islam,
Hari raya idul adha, tentu kita sebagai Umat
Islam pada hari besar seperti sekarang harus banyak berdo'a juga berbagi
antar sesama.
H Adang
Hadari menambahkan, Alhamdulilah pada kegiatan khitanan masal yang
diselenggarakan hari ini, ada enam orang anak yang mengikuti khitanan masal,
diantaranya:
1 Rizal (7)
warga Dusun Sinargalih, Desa Cibenda, Kabupaten Pangandaran.
2 Davin (7)
warga Dusun Sinargalih, Desa Cibenda, Kabupaten Pangandaran.
3 Ifdi (9)
warga Dusun Sinargalih, Desa Cibenda,Kabupaten Pangandaran.
4 Nabhan (3)
warga Dusun Budiasih Desa Cibenda, Kabupaten Pangandaran.
5 Rangga (7)
warga Dusun Budiasih Desa Cibenda, Kabupaten Pangandaran.
6 Abidzar
(6) warga Dusun Ciliang, Desa Ciliang, Kabupaten Pangandaran
“Hampir
setiap tahun khitanan massal digelar kepada anak-anak yang mebutuhkan, terutama
pada saat bulan Dzulhijjah dan menjelang Muharram,” katanya.
Ia
mengatakan, hari ini khusus pelaksanaan khitan selanjitnya dilaksanakan
sembelih hewan kurban, hal ini dilakukan supaya anak-anak ini merasa bahagia.
Reny
Widiastuti Hadari, mengharapkan, setelahnya dilaksanakan khitanan, agar seluruh
anak anak ini kelak menjadi anak-anak yang sholeh dan dapat menebar kebaikan
kepada umat.
“Saya pingin
semua orang tuanya merasa senang dan tidak sedih, karena kita semua bercita-cita
ingin menjadi orang yang bermanfaat,” tambah Reny.
Salah satu
orang tua yang anaknya mengikuti khitanan masal mengungkapkan, kebahagiaannya
setelah anaknya dikhitan yang diadakan oleh Bapak H Adang Hadari."Kalau
saja tidak ada kegiatan ini belum tentu saya bisa melaksanakan khitanan anak
saya dalam waktu dekat, apalagi saat sekarang ini sedang dilanda covid-19, yang
berdampak besar pada penghasilan masyarakat.
“Waktu
dikhitan rasanya sakit sedikit, tapi cuma sebentar, sekarang senang karena sudah
dikhitan bersama teman-teman,” ungkap Rizal, peserta khitanan masal.
Kalau
sebelumnya saya sering di olok-olok oleh teman bermain, karena belum di khitan,
Alhamdulilah berkat Bapak H Adang Hadari sekarang saya sudah di sunat, jadi gak
bakalan ada lagi teman yang mengolok olok saya, gara gara belum di khitan. pungkas Rizal dengan wajah riang
dan gembira.(AGUS S)
0 Comments