Meranti
LHI
Masyarakat Riau yang tergabung
dalam beberapa wadah organisasi dan komunitas memberikan apresiasi kepada para
pejuang pemadam karhutla pada Jumat pagi (10/7/2020).Acara yang digelar di
Posko Relawan Karhutla dan Covid 19 Polda Riau - Purna MTQ Pekanbaru tersebut
turut dihadiri Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution,
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSI, Kasrem 031 WB
Kolonel Junaidi, Ketua MKA LAM Riau Datuk Sri Al Azhar, Kepala BPBD Prov Riau,
Ketua PW GP ANSOR Purwaji, Ketua Muhammadiyah, Ketua Manggala Agni, Ketua FKP
Riau, Ketua Apkasindo, PDT. GBI ICC, Ketua PSMTI RIAU, Ketua PMB TOBA, Ketua
GABKI Riau l.
Kegiatan diawali dengan
Penyerahan Piagam Penghargaan kepada 170 perwakilan Pejuang Pemadam Karhutla
Riau (TNI Polri, Manggala Agni, BPBD, MPA, Relawan Karhutla) oleh Ketua PW GP
Ansor saudara Purwaji dan Ketua GAPKI Hartono.
Dalam sambutannya
Purwaji mengatakan kegiatan yang ditaja ini adalah diinisiasi oleh beberapa
unsur termasuk GP Anshor Riau dan bertujuan untuk memberikan ucapan terimakasih
dan apresiasi yang setinggi tingginya atas kerja keras tak kenal lelah para
pejuang karhutla Riau.
“Kita patut bersyukur atas apa yang dicapai saat ini, atas
kerja keras para pejuang karhuta, asap yang ada di Riau bisa ditekan seperti
yang kita rasakan bersama, ini yang patut kami apresiasi”, jelas Purwaji yang
juga menerangkan bahwa 300 Anggota GP Anshor juga telah tergabung di Aplikasi
Dashboard Lancang Kuning dan sudah dilatih oleh Brimob serta ikut dilapangan
langsung dalam pemadaman Karhutla.
Perwakilan
Masyarkat, GBI Riau dan dari Forum Perbaruan Kebangsaan Riau dan GAPKI
menyampaikan bangga dan salutnya kepada para pejuang karhutla Riau.“Kami
sungguh salut dan bangga dengan apa dilakukan oleh para pejuang karhutla yang
telah bekerja keras memadamkan karhutla yang di Provinsi Riau. Juga Apresiasi
yang tinggi kepada Kapolda Riau yang telah membuat inovasi baru dalam penanganan
Karhutla di Provinsi Riau dengan Dashbord Lancang Kuning yang kemudian menjadi
model secara nasional”, ucap Fachri Yassin.
Wakil Gubernur Riau
dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Provinsi Riau menyampaiakan
apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan dan penyampaian bangga
kepada para pejuang karhutla yang terus berupaya agar langit di Riau tetap
biru.
“Kapolri dan
Panglima TNI bersama Forkopimda Riau telah melaunching aplikasi Dashboard
LancangKuning yang ditaja langsung Polda Riau untuk penanggulangan
karhutla yang ada di Provinsi Riau, ini suatu wujud nyata Pemerintah Provinsi
Riau untuk membangun Riau lebih maju. Semoga kegiatan ini dapat menimbulkan
rasa di tengah tengah masyarkat dan dapat berpartisipasi untuk menangani
karhutla”, harap Edy Natar.
Sementara Kapolda
Riau saat menyampaikan dambutannya mengatakan bahwa apa yang menjadi upaya kita
bersama dalam penanganan karhutla telah dirasakan ditengah - tengah masyarakat.“Saya
yakin dengan kerja sama kita Riau akan terbebaskan dari asap, capaian hari ini
harus terus kita kelola dan tingkatkan demi kemajuan Riau lebih baik”, terang
Agung.
Irjen Agung
membeberkan bahwa hingga hari ini, titik hotspot di Provinsi Riau nihil atau
tidak ada.“2 Hari ini tidak ada titik hotspot Karhutla di Riau. Selain itu,
titik api yang kita padamkan bersama tim relawan Karhutla sudah mencapai
5.718,” ucap Agung.
Walaupun titik
hotspot nihil, dirinya menilai hal tersebut belum tuntas, karena masih ada
beberapa bulan kedepan yang menjadi perhatian semua pihak agar tetap siaga
terhadap Karhutla.“Masih ada beberapa bulan lagi kedepan yang kita semua harus
tetap siaga untuk bisa menuntaskan dan memadamkan api Karhutla dengan
sebaik-baiknya,”imbuhnya.
Agung mengucapkan
terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mengapresiasi kinerja Polda Riau
dalam hal penanganan Karhutla di Provinsi Riau. “Rasanya ini bentuk
kegotong royongan kita, dimana api ini menjadi tugas kita bersama, ini tidak
hanya realitas tentang api yang membara di lahan, tetapi juga ada unsur unsur
lain, tentu ini tidak kita hendaki. Kita sudah mengetahui dan akan kita lakukan
pendalaman lebih lanjut,” tegasnya.
Saat ini Polda Riau
sudah menyelesaikan 40 berkas perkara dari 51 berkas perkara Karhutla di tahun
2020. “Sisa berkas perkara ini kita harapkan akan tuntas sebelum akhir
tahun,”imbuhnya.
Acara ditutup dengan pelepasan bersama bagi tim NUJEK yang
mengantarkan bantuan 500 paket sembako yang akan diantar kewarga terdampak
covid-19. (RAMLI ISHAK)
0 Comments