Pangandaran
LHI-
Kabar tidak
sedap atas pemberitaan beberapa media online terkait indikasi dugaan perilaku
asusila yang dilakukan Ketua DPD Perindo Pangandaran disikapi jajaran pengurus.
Sekretaris DPD Perindo Pangandaran Iping mengatakan, opini yang
terbentuk atas indikasi dugaan prilaku asusila membuat tidak nyaman jajaran
pengurus."Kami sudah memberikan pernyataan terbuka berdasarkan hasil rapat
internal beberapa waktu lalu," kata Iping.
Pernyataan
tersebut di antaranya, meminta agar kabar tidak sedap tersebut disikapi dan di
proses secara hukum supaya tidak berlarut-larut dan tidak mencoreng marwah
partai Perindo. "Terkait dengan hal tersebut, kepengurusan DPD PERINDO
Pangandaran menunggu arahan dari DPW Jawa Barat dan DPP," tambahnya.
Iping tidak
ingin jika persoalan yang saat ini mendera Ketua DPD Perindo Pangandaran
menjadi mosi tidak percaya masyarakat kepada Partai Perindo khususnya di
Pangandaran."Saat ini kami belum mengetahui langkah apa yang bakal
dilakukan DPW Perindo dan DPP Perindo," terangnya.
Berdasarkan
AD ART Partai Perindo, persoalan persoalan yang menimpa kepada pengurus
ditangani kepengurusan dua level diatasnya."Kalau persoalan yang menimpa
kepada kepengurusan DPD maka yang menangani adalah DPP," tegas Iping.
Iping
menegaskan, hingga kini Ketua DPD Perindo Pangandaran belum menyikapi persoalan
kabar tidak sedap yang dituduhkan kepadanya itu secara kepartaian."Kemarin
kami menyatakan sikap pun atas inisiatif kepengurusan di DPD tanpa ada arahan
dan intruksi Ketua DPD Perindo Pangandaran," sambungnya.
Apabila
kabar tidak sedap yang ditudingkan kepada Ketua DPD Perindo Pangandaran tidak
benar, sebagai pengurus Iping meminta ada klarifikasi dari pewarta yang
mengabarkan tersebut.Jika pun kabar tidak sedap tersebut pernah terjadi dan
benar adanya, maka kami jajaran kepengurusan DPD Perindo akan meminta solusi
dan arahan terbaik dari kepengurusan DPW dan DPP.(AGUS S)
0 Comments