Meranti LHI
Kapolres
Meranti AKBP. Taufik Lukman dan Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang
Supriyanto SE MM, dan Forkopimda melakukan peresmian Kampung Tangguh Nusantara,
kegiatan gerakan jaga kampung sekaligus meningkatkan ketahanan pangan
masyarakat yang digagas oleh Polres Kepulauan Meranti itu dipusatkan di Desa
Gogok Darusalam, Kecamatan Tebing Tinggi Batat, Kamis (9/7/2020).
Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua DPRD Meranti Jack
Ardiansyah, Kajari Meranti Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang
Supriyanto SE MM, Kajari Meranti Budi Rahardjo SH MH, Pabung Kodim Bengkalis
Mayor Inf. Ketua MUI Meranti H. Mustafa, Kadis Perhubungan Meranti Dr. Aready,
Kasatpol PP Meranti Helfandi SE M.Si, Kadis Ketahanan Pangan M. Arif, Kabag
Ekonomi Sekda Meranti H. Abu Hanifah, Camat Tebing Tinggi Barat H. Said Jamhur,
Perwakilan Posal Selatpanjang, Bagian Humas dan Protokol Meranti, Tokoh
masyarakat/agama/adat dan lainnya.
Kegiatan peresmian Kampung Tangguh Nusantara ini ditandai dengan
penanaman Bibit Jagung Manis secara simbolis oleh Kapolres Meranti AKBP. Taufik
Lukman didampingi, Ketua DPRD Meranti, Sekretaris Daerah Bambang Supriyanto SE
MM, dan Forkopimda lainnya.
Dalam peresmian Kampung Tangguh Nusantara ini, selain penanaman
Benih Jagung Manis, juga dilakukan penebaran Bibit Ikan Nila, Penyerahan
Bantuan Pupuk, Pestisida, dan pemberian Santunan Beras kepada masyarakat kurang
mampu yang terdampak Pandemi Covid-19.
Dalam pidatonya, Kapolres Meranti AKBP. Taufik Lukman berharap
Kampung Tangguh Nusantara ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat dalam
mencukupi kebutuhan pangannya, karena kegiatan ini menurutnya bukan milik Polri
tapi milik masyarakat secara luas.
Lebih jauh dijelaskan Kapolres, Kegiatan Kampung Nusantara ini
dibentuk dalam rangka pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan seluruh
potensi yang ada khususnya pertanian untuk menjaga ketahanan pangan, membangun
ekonomi dan meningkatkan produktifitas masyarakat. Karena seperti diketahui
akibat Pandemi Covid-19 bukan hanya berampak terhadap kesehatan masyarakat tapi
juga menyasar sektor kehidupan lainnya seperti melemahnya ekonomi dan menurunya
produktifitas masyarakat.
"Melalui program Kampung Tangguh Nusantara ini kita
berharap semua masalah yang terjadi di Desa dan Kecamatan dapat diatasi, dimana
masyarakat dapat menjalankan aktifitas secara produktif, pangan tersedia,
masyarakat sehat dan ekonomi dapat meningkat," ujar Kapolres.
Dalam prakteknya dikatakan Kapolres Kampung Tangguh Nusantara
ini akan melibatkan seluruh masyarakat dan didukung Babinsa Polri dalam
mengolah potensi Desanya, seperti saat ini masyarakat dibina untuk memanfaatkan
lahan tidur yang ada di Desa Gogok menjadi lahan produktif dengan ditanami
aneka tanaman yang memiliki nilai ekonomi seperti Palawija, Singkong, Ubi
Jalar, Jagung Manus, Sayur Sawi dan tanaman lainnya yang memiliki usia panen
singkat.
Selain meningkatkan ketahan pangan Kampung Tangguh Nusantara ini
juga menjadi media pengamanan kampung dari berbagai gangguan Kamtibmas dan
penyalahgunaan Narkoba yang mulai marak di Kepulauan Meranti.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Sekdakab. Meranti
Bambang Supriyanto, menurutnya Kampung Tangguh Nusantara yang digagas oleh
Polres Kepulauan Meranti sangat efektif dalam upaya meningkatkan ketahanan
pangan daerah ditengah Pandemi Covid-19 saat ini. Ia berharap kegiatan serupa
dapat dikuti oleh Desa dan Kecamatan lainnya dan berkesinambungan.
"Pemkab. Meranti siap mendukung semua aktifitas yang
dilakukan kepolisian Polres Meranti dalam menjaga Kamtibmas dan menjaga
ketahanan pangan masyarakat," ujar Sekda.
Ucapan
terima kasih kepada Polres Meranti juga disampaikan oleh Ketua DPRD Merani Jack
Ardiasyah"Atas nama pribadi dan lembaga kami ucapkan terima kasih kepada
pihak Polres Meranti yang telah mendukung Pemda dalam meningkatkan ketahanan
pangan masyarakat," ujar Jack Ardiansyah.
Terakhir
ucapan terima kasih disampaikan oleh Camat Tebing Tinggi Barat, Said Jamhur
yang telah memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur yang telah
bertahun-tahun terbengkalai.
"Ide
Polres ini sangat cocok karena sebagian besar masyarakat merupakan petani dan
banyak lahan tidur yang sudah bertahun-tahun tidak dimanfaatkan, semoga kedepan
masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkan program ini," pungkasnya.(RAMLI ISHAK)
0 Comments