Kota Dumai, LHI
Sektor pertanian di
wilayah perkotaan menjadi problem tersendiri untuk mewujudkan ketahanan dan
swasembada pangan.
Namun hal ini harus
menjadi perhatian khusus bagi pemimpin Kota Dumai kedepan untuk dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan bahan makanan sendiri tanpa perlu mendatangkan dari luar
daerah.
Edi Sepen S.Pd ketua
DPD PKS Dumai yang resmi di usung menjadi Bacawako (Bakal Calon Walikota)
didampingi ketua tim pemenangan Mawardi saat bertemu pada hari Selasa
(07/07/2020) menyebutkan bahwa ada tiga dan bahkan empat wilayah kecamatan yang
potensial untuk di jadikan lahan pertanian.
"Sektor pertanian
ini bisa menjadi sektor unggulan Kota Dumai kedepan. Dua pertiga wilayah Dumai
ini potensial untuk di jadikan lahan pertanian diantaranya kecamatan Bukit
Kapur, Sei Sembilan, Medang Kampai dan sebahagian wilayah kecamatan Dumai
Selatan", ucap Edi Sepen.
Dikatakan Edi Sepen,
dirinya faham betul dengan pertanian. Pembinaan adalah salah satu masalah yang
harus diperhatikan pemerintah kota Dumai kedepan."Lihat petani dan
kelompok-kelompok tani kita, itukan masih berkutat diantara tanaman cabe dan
semangka semata yang rawan gagal, ditambah lagi dengan harga yang naik turun.
Mestinya pihak terkait mengarahkan dan membina petani dengan menanam komoditi
yang bernilai tinggi", harap Edi.
Ketua tim pemenangan
Mawardi yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD kota Dumai menambahkan,
sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas untuk masyarakat Dumai
yang sejahtera dan makmur.
"PKS
adalah partai yang mempunyai kader-kader militan sehingga mampu menghadirkan
pemimpin yang adil untuk masyarakat yang sejahtera dan makmur. Insya Allah kita
akan memenangkan pilkada tahun ini berkoalisi dengan PAN sehingga
program-program yang di canangkan mampu dan dapat terealisasi. Kita akan
menemui tokoh-tokoh dan pakar-pakar di segala bidang", ucap Mawardi.
Ditambahkan Mawardi,
sekarang ini mesin PKS sudah mulai di panaskan. Dan kita akan tetap konsisten
dalam menjalankan visi dan misi koalisi umat kedepan, tutupnya. (IWAN NST)
0 Comments