Cilacap, LHI
Proyek
Pengerjaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang berada di Dusun Gandiwung,
Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, diduga menjadi ajang korupsi para Panitia/ Pengurus proyek P3A.
Hal ini
diungkapkan salah satu warga juga aktivis asal Desa Sidamukti Sanusi kepada
media LHI (24/6/2020) di lokasi proyek.
Dari hasil
pemantauannya, pengerjaan proyek P3A tersebut di duga asal jadi, pasalnya kalau
melihat teknis pengerjaannya tanpa pake pondasi, tembok lantai di bikin lebih
dulu, sementara tembok dinding di bangun numpang pada tembok lantai, sehingga
dikhawatirkan apa bila musim hujan tembok dinding tidak kuat menahan beban air.
Menurut
Sanusi bambu untuk pancang tembok dinding kurang panjang lagian ga pake siku,
pengerjaan seperti itu di khawatirkan tidak ada kekuatan.
Selain itu
pada papan informasi tidak di tulis volume pengerjaan, sehingga masyarakat yang
hendak mengontrol kebingungan, berapa panjang proyek ini?, kata warga bertanya
tanya. "Ini kan uang negara, sama saja uang rakyat, peruntukannya pun buat
rakyat, kalau seperti ini kesannya tidak transparan, tambah Sanusi.
Di tempat
yang sama Sariman selaku pelaksana proyek P3A mengatakan, kaitan dengan papan
informasi itu langsung dari Balai Besar Citanduy, kita sebagai pelaksana
tinggal pasang, terangnya.
Sariman
menambahkan, untuk volume kita pasang boplang sesuai panjang volume seperti di
RAB."Untuk teknis pengerjaan sudah benar, untuk pemasangan tembok dinding
di perkuat oleh potongan bambu pasirnya
pun kita pakai pasir pasang, tentu hasilnya akan kuat dan kokoh, katanya.
Saat mau di
wawancara awak media, Suryadi selaku Ketua P3A Sidamukti rnggan memberikan
keterangan, malah terkesan so sibuk."tanpa sengaja ketemu di jalan Suryadi
berkata "Ana Opo Sih" bahasa indonesianya Ada apa sih???,tanya dia
sambil langsung jalan. (AGUS S)
0 Comments