DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Pimpinan DPRD Dumai Mawardi Temui Ketua LPMK Dan Tinjau Lokasi Aliran Air Masyarakat Ring I PT IBP Lubuk Gaung




Kota Dumai, LHI
Terkait dugaan pencemaran air parit di RT 04 Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Wakil Ketua DPRD Dumai Mawardi langsung turun kelapangan untuk memastikan informasi tersebut.
Mawardi yang juga Anggota DPRD Dumai berasal dari Dapil III kecamatan Sungai Sembilan dan Bukit Kapur mendatangi masyarakat pada hari Senin (15/06/2020).
Politisi muda asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Dumai ini mengungkapkan bahwa seseorang yang telah diamanahkan melalui konstitusi harus memiliki kepekaan dan sensitifitas.
Kedatangan Mawardi yang didampingi pengurus teras DPD PKS Kota Dumai, langsung disambut oleh Ketua LMPK Lubuk Gaung Maznah dikediamannya di Jalan Rimbun Jaya RT 04 kelurahan Lubuk Gaung.
“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak pimpinan DPRD Dumai beserta rombongan yang telah sudi singgah dan menanggapi persoalan masyarakat. Semoga apa yang menjadi harapan kami sebagai masyarakat juga didengar di gedung DPRD Dumai,” ucap ketua LPMK Lubuk Gaung.
Mawardi yang telah mendengar langsung dari masyarakat, sempat menyayangkan sikap PT IBP (Inti Benua Perkasatama) Lubuk Gaung yang kurang peka dengan lingkungan masyarakat sekitar.
“Jika perusahaan mampu mengakomodir dan menyentuh masyarakat, hal ini tidak akan terjadi. Minimal pihak perusahaan memahami dengan persoalan  masyarakat khususnya ring I dengan melalui bantuan dana CSR,” kata politisi muda yang juga seorang mubaligh.
Mawardi yang didampingi sekretaris DPD PKS Dumai Agung Wiyono dan Anwardi langsung meninjau lokasi dugaan pencemaran air parit yang sudah menjadi sumber utama masyarakat untuk MCK (mandi, Cuci dan Kakus) dimana aliran air itu sudah lama menjadi sumber air masyarakat dan belakangan ini di duga tercemar dan tidak layak lagi digunakan.
Wakil Ketua OKK DPD PKS Kota Dumai juga berkomentar dan sempat menyindir perusahaan PT IBP sebagai pabrik  pengolahan CPO ini pernah mengabaikan panggilan Hearing DPRD Dumai beberapa bulan yang lalu.
Humas PT IBP Sarmin yang kebetulan berhasil ditemui Mawardi saat melakukan jajak pendapat disalah satu rumah masyarakat langsung meminta keterangan.“Kebetulan kita berjumpa disini dan nanti secara lembaga DPRD Dumai, kami akan undang secara resmi untuk hearing,” ungkap Mawardi.
Diakui Sarmin, pihak perusahaan memerintahkan dirinya turun langsung untuk meminta keterangan dari masyarakat terkait dugaan pencemaran sumber air yg selama ini di gunakan oleh masyarakat ring I.
“Makanya kami turun langsung ke masyarakat ingin mendengar apa yang menjadi keluhan. Pihak perusahaan tidak ingin menyalurkan bantuan yang nantinya tidak menjadi aspirasi masyarakat di ring I,” beber Sarmin.
Mawardi yang telah mendengar kterangan langsung dari Humas PT IBP berharap agar nantinya dapat bersinergi dan lebih  memperhatikan masyarakat ring I.
“Selama ini saya sering mendengar keluhan. Banyak persoalan yang timbul di masyarakat jika pihak perusahaan tidak mampu dan peduli menjalankan tanggung jawabnya serta memperhatikan lingkungan di wilayah operasionalnya. Kami sebagai wakil rakyat tidak akan tinggal diam jika benar pihak perusahaan mengabaikan kewajiban,” cetus Mawardi lagi. (**TIM)

Post a Comment

0 Comments