DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Penyelundup 32, 1 Kg Sabu Dari Malaysia Digagalkan Tim Gabungan BC, BNN Dan POMAL Lanal Dumai



Kota Dumai, LHI
Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu dari luar negeri (Malaysia) berhasil di gagalkan tim gabungan BNN, BC dan POMAL Lanal Dumai.
Kepala KPPBC TMP B Dumai Fuad Fauzi didampingi pejabat BNNK Dumai, Danlanal Dumai, Kapolres Dumai dan beberapa pejabat penting lainnya dalam konferensi pers di hadapan wartawan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan upaya penindakan penyelundupan narkorika jenis sabu-sabu sebanyak 32,1 kilogram dan mengamankan 2 orang pelakunya.
Bertempat dikantornya jalan Datuk Laksamana pada hari Senin (15/6/2020), Fuad Fauzi memaparkan kronologis penangkapan tersebut.
Pada hari jumat sekitar pukul 23.30 wib, Seksi P2 (Penindakan dan Penyidikan) KPPBC TMP B Dumai mendapat informasi akan adanya upaya penyelundupan sabu - sabu  dari Muara Malaysia menuju  kota Dumai.
Dan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.30 wib, Seksi P2 bekerjasama dengan BNN pusat  dan POMAL Lanal Dumai membentuk tim gabungan yang dipimpin langsung oleh kepala KPPBC Dumai bergerak dengan menggunakan 3 kapal patroli Bea dan cukai.
Sekitar pukul 13.55 wib hari Sabtu, tim gabungan mencurigai  sebuah speed bout 60 PK melaju kencang menyisir dari perairan Tanjung Leban kabupaten Bengkalis mengarah ke daerah Selingsing Kota Dumai.
Kemudian tim gabungan bergerak melakukan pengejaran dan berhasil menghadang speed boat  yang di tumpangi 3 (tiga) orang walaupun berusaha melarikan diri dan nekad hendak menabrak kapalnya ke kapal patroli BC hingga speed boat akhirnya tenggelam.
Namun petugas hanya berhasil mengamankan dan meringkus 2 orang pelaku berinisial RS warga Pulau Rupat dan MY warga Dumai. Sementara 1 orang pelaku lagi berhasil melarikan diri dengan melompat ke bibir pantai dan masih dalam proses pengejaran hingga kini.
Dilanjutkan Fuad, selain menangkap 2 orang pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 2 paket berisi 30 bungkus yang di kemas dengan kemasan teh cina.
"Kemasan tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu satu paak di kemas dalam keranjang, dan satu paak di kemas di dalam pelastik dengan berat sekitar 32,196 kilogram", ungkap Fuad Fauzi. (IWAN NAS)


Post a Comment

0 Comments