Jakarta
– LHI
Entah
apa yang terbesit di dalam kepala oknum yang mengaku seorang Jurnalis
(Wartawan) dari media televisi (TV) swasta
ini. Pasalnya, diketahui dari bahasa, peribahasa maupun etikanya sangatlah tak
indah di lihat, di baca maupun di dengar.
Oknum wartawan yang mengaku dari media TV swasta ini
berinisial (Y), dimana dirinya membuat satu pernyataan yang tidak beretika (Non
Moral) dalam sebuah WhatsApp Mesenger Group (WAG).
Ia menulis dengan sebuah kalimat "grup wartawan bodrex
ya ini ? sorry ya saya out ✊ ga main di grup receh." Begitu tulisnya dalam sebuah group yang
berisikan wartawan/jurnalis khususnya di Jakarta, Rabu (10/06/2020).
Saat dirinya keluar dri Group WA tersebut, beberapa
wartawan yang berada dalam group ini pun mencoba mengkonfirmasi yang
bersangkutan, (Y). Dirinya mengaku dari sebuah percakapan di WA, dirinya khilaf
dan meminta maaf dan beralasan dirinya sangat lelah karena seharian (24) jam
bertugas liputan.masukkan script iklan disini
Bukankah kita sebagai manusia terlahir
untuk memilih? Ya, tentu saja, kita bisa memilih baik buruk di kehidupan kita
sebagai makhluk sosial. Namun disayangkan jika suatu yang sudah kita pilih
dijadikan keluhan atas kepribadian kita.
Hal tersebut sama seperti oknum yang mengaku dari media TV
swasta ini, dimana dirinya secara tidak langsung menjadikan pekerjaannya
sebagai suatu beban, terlihat saat dirinya lelah sehingga diperbolehkan atau
dianggap lumrah (wajar) tak beretika saat berkomunikasi kepada orang lain tanpa
memikirkan perasaan yang membacanya atau yang ada padanya saat itu. Dan
pekerjaan yang dipilihnya pun dijadikan sebuah alasan.
Teringat jika kita mengutip suatu peribahasa "Mulutmu
Harimaumu, Lidah Lebih Tajam dari Sebuah Silet"
Dari rilis yang terbuat buat ini, Rabu (10/06/2020), kami
menginginkan itikad baik dari seorang yang menganggap dirinya baik ini, dengan
secara terbuka, tertulis untuk mengklarifikasi atas tulisannya di WAG tersebut.(RILIS
TEAM)
0 Comments