Tubaba LHI-
Terkait pemberitaan
pasien luka bakar yg dirawat di RSUD Menggala, Kadiskes TUBABA Majril, S.Kep.,
Ns.,MM menjelaskan bahwa pasien an. Syahrini Adelia Resya (Rini) memang sejak awal kejadian dalam penanganan
tim medis Puskesmas Kartaraharja. Pasien ini sebelumnya diberitakan tidak
sengaja masuk ke dalam panci yang berisi air panas di atas tungku masak dari
kayu, saat bermain-main dan bercanda dengan saudaranya.
Menurut
salah satu dokter yang merawat di Puskesmas Kartaraharja saat itu pasien masuk
dengan luka derajat dua, dengan luas luka bakarnya sampai 46%, karena yang
terkena kulit kedua kaki/ paha, bokong, daerah perineal, perut dan dada.
Selasa
(26/06/2020) Dinkes TUBABA sudah
berkoordinasi dengan pihak RSUD Menggala utk memindahkan perawatannya anak Rini
ke RSUD Tubaba tapi karena kondisi masih memerlukan perawatan intensif (
transfusi darah dan albumin serta debridement luka ) maka atas pertimbangan
medis pasien tersebut tetap dilakukan perawatan di RSUD Menggala sampai kondisi
pasien memungkinkan utk dipindahkan ke RSUD Tubaba. Demikian ungkap Kadiskes
TUBABA Majril, S.Kep.,Ns.,MM.
Selain
itu upaya yang dilakukan untuk membantu anak Rini, Dinkes juga memfasilitasi untuk pembuatan
kartu BPJS gratis, memberikan bantuan makanan tambahan berupa susu dan
melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban keluarga selama di
rumah sakit.
Hari
ini Rabu (17/06/2020) Majril mengatakan bahwa Kabid Pelayanan Kesehatan,
Karyawanto, S.Kep.,M.Kes dan tim menuju ke RSUD Menggala untuk menyerahkan bantuan tersebut dan semoga bantuan yg diberikan dapat bermanfaat
bagi pasien dan meringankan beban keluarga. Demikian jelas Majril.(AFRIZAL
CANDRA)
0 Comments