Meranti LHI
Silaturahmi
sekaligus penyerahan Beras sembako di Desa Mengkopot Kecamatan Tasik Putri Puyu
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Di sambut antusias oleh masyarakat
silaturahmi dan penyaluran Sembako tersebut di gelar di halaman kantor Desa
Mengkopot 9/6/20 siang.
Terlihat ikut mendampingi Bupati Meranti dalam kegiatan itu
anggota DPRD Meranti, Fauzi SE, Kabag Kesra Sekda Meranti, Heri Saputra, SH,
beserta rombongan Dan di sambut langsung oleh Camat Tasik Putri Puyu, Sugiati,
S.P.I, MSi beserta perangkatnya, Camat Merbau Abdul Hamid, SThI MM,Danramil
08/Merbau Kapten Inf. Syafrilis beserta bhabinsa Kapolsek Merbau IPTU Sahrudin
pangaribuan beserta bhabinkamtibmas Kades Mengkopot, H. Ahmadi, ishak Kades
Tanjung Pisang, Seliyanto, Kasi Trantib Kecamatan Merbau, Zainal SE beserta
anggota Satpol PP Merbau, sejumlah masyarakat
H.Ahmadi ishak dalam sambutanya mengucapkan Ribuan terima kasi
kepada Bupati Meranti yang telah mengunjungi dan menyalurkan sembako di desa
mengkopot , ahmadi juga mengatakan ini merupakan kunjungan Bupati Meranti yang
ke dua selama dirinya Menjabat sebagai kepala desa di mengkopot ini
Di kesempatan itu kades mengkopot juga mengatakan di hadapan
seluruh yang hadir bahwa bantuan beras ini merupakan bantuan dari Bupati
Meranti bersama Anggota DPRD Meranti Pauzi.SE H.ahmad menceritakan pada saat
saya betemu dengan Bupati Meranti di pekan baru beberapa waktu yang lalu saya
memohon bantuan sembako untuk warga desa kami yang tedampak Covid-19
alhamdulillah permohonan saya langsung di respon, oleh Bupati Meranti dan ini
merupakan suatu kebanggan bagi kami sehungga kami dapat membantu dan menyalurlan
kepada warga yang benar benar membutuhkan ucap kepala desa Mengkopot
Di kesempatan itu juga H.Ahmadi mengatakan bantuan beras ini
bukan merupakan bantuan dari bansos ini merupakan bantuan murni dari Bupati
Meranti Bapak Drs H.Irwan M.si dan Bapak DPRD Meranti Fauzi.SE atas nama
pemerintah Desa dan warga kami mengaturkan ribuan terima kasi pungkas H.Ahmadi
Sugiati.S.pi.Msi
Dalam kesempatan itu juga melaporkan kondisi kecamatan tasik
putri puyu Sugiati mengatakan setelah terbitnya durat edaran *SE * kami langsung
melakukan tindakan sesuai dengan intruksi yang telah tecantum dalam surat
edaran tersebut Kami mengawasi di enam pelabuhan. se kecamatan Tasik putri
puyu, sementara Untuk desa bandul sendiri kami telah melakukan pengawasan
khusus.
Bagi
pedagang warga desa bandul kami hanya memperbolehkan mengantar dan mengambil
barang sampai di porltal penjagaan.
Sedangkan Bagi warga yang melewati Desa desa wajib menunjukan
surat keterangan desa lengkap dengan keterangan dan maksud dari tujuan lanjut
Camat putri puyu, Kami mengaturkan ribuan terima kasi kepada Pemkab Meranti
yang telah merespon dan menyalurkan bantuan baik sembako maupun BLT. Untuk
masyarakat kecamatan tasik putri puyu, khususnya warga desa bandul pungkas
Camat Tasik putri puyu
Pauzi.SE dalam sambutanya mengatakan kami mengaturkan ribuan
terima kasi kepada bupati Meranti yang telah menyempatkan diri bekunjung ke
desa kami (Desa Mengkopot)
Di kesempatan itu juga Pauzi.SE mengatakan saat ini Kita masih
menghadapi wabah Covid-19, untuk itu kami mengharap kepada selutuh warga bisa
terus mentaati protokol kesehatan, Selalu mengunakan masker di saat keluar
rumah, Mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, menghindari
perkumpulan orang banyak/Jaga jarak, dan lain sebagainya, dengan kita mentaati
protokol kesehatan maka besar harapan kita agar wabah ini cepat belalu ujar
pauzi
Bupati Meranti dalam sambutanya mengatakan 110.paket beras ini
merupakan progaram dari kades mengkopot dan di dukung oleh anggota DPRD Meranti
bapak Pauzi.SE Setelah mendengar program dari kades Mengkopot Kami bersama
Pauzi.SE dan Kabag Kesra Heri Saputra langsung menangapi dan menyalurkan
bantuan berupa beras sebanyak 110.paket untuk dua desa, 60.paket untuk desa
mengkopot dan 50 paket untuk desa tanjung pisang, harapan kami beras yang kita
salurkan ini bisa membatu warga kita dan penyaluranya tepat sasaran,ucap Bupati
Meranti,
Sampai saat ini sudah kurang lebih 25 hari desa bandul kita
lokdwon, tindakan itu kita lakukan guna untuk mengantisipasi penularan covid'19
kepada warga yang lain , Kami akan melakukan rapites kepada 300 warga bandul.
Jika dari 300 warga itu bebas dari covid-19 maka kita akan mencabut kembali
lokdown di desa bandul dan menjalankan kehidupan yang normal kembali.
Lanjut Irwan lagi Irwan membeberkan, mulai tanggal 15 mendatang
kita sudah akan menerapkan sistem New Normal ditengah masyarakat, dimana new
normal ini adalah hidup baru dengan cara yang baru, yaitu aktifitas seperti
biasanya tetapi tetap mengedepankan protokol kesehatan, selalu curi tangan pakai
sabun, dan di bilas dengan air yang mengalir,tetap menggunakan masker saat
berada diluar rumah dan semua transfortasi sudah kita buka kembali seperti
biasa.
Oleh sebab itu, kita berharap kepada seluruh masyarakat untuk
tetap patuh dan menjaga kesehatan diri kedepan, mudah-mudahan dengan aktifitas
baru ini kita secara bertahap bisa memulihkan ekonomi masyarakat yang saat ini
belum normal dan wabah pandemi Covid-19 diwilayah kita bisa cepat selesai
sebagaimana yang diharapkan bersama, harap Bupati Meranti
“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak,
Polri, TNI, Camat, Kepala Desa, RT/RW, tokoh masyarakat dan semua komponen yang
telah berperan aktif selama ini membantu Pemerintah dalam memberikan
sosialisasi dan gerak aktif membantu memutus mata rantai penyebaran virus
corona di Kepulauan Meranti ini, “ucap Orang nomor satu di Meranti.(Humas Pemkab Meranti/ADV/RAMLI ISHAK)****
0 Comments