Pangandaran LHI
Polda Jabar melakukan kunjungan kerja ke
wilayah Kabupaten Pangandaran dalam rangka pengecekan posko pengamanan Ketupat
Lodaya tahun 2020. Rabu (20/05/2020). Kegiatan pengecekan dilaksanakan oleh
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Rudy Sufahtiadi bersama para pejabat utama
(PJU).
Dalam kegiatan tersebut
Kapolda Jabar mengecek kesiapan para petugas jaga di posko perbatasan Kecamatan
Kalipucang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dengan Kecamatan Patimuan,
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Girisetra Rt 03/01
Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Kedatangan orang nomor
satu di tubuh Kepolisian Daerah Jawa Barat itu disambut oleh Kapolres Ciamis
AKBP Dony Eka Putra bersama PJU Polres Ciamis,
Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio, Bupati Pangandaran Jeje
Wiradinata dan Muspika Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Kapolda Jabar Irjen.
Pol Drs Rudy Sufahriadi menyampaikan, bahwa dalam kegiatan kunjungan kerjanya
itu untuk melaksanakan pengecekan secara langsung terhadap kesiapan pos
pengamanan Ketupat Lodaya 2020 di Pangandaran lantaran dikhawatirkan banyak
yang mudik walaupun mudik dilarang. "Kita cek juga kesiapan terhadap
anggota ataupun petugas jaga ketupat Lodaya 2020, serta kelengkapan protokol
kesehatan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, dan serta memberikan
bingkisan untuk petugas jaga, dan tadi juga kita cek ke lokasi isolasi bagi
pemudik di beberapa sekolah,"ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/05/2020).
Menurut dia, dalam
pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya
yang mana waktu pelaksanaan Ops ketupat Lodaya tahun 2020 dilaksanakan selama
37 hari."Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang sedang
menjadi wabah di seluruh dunia,"katanya.
Dalam kesempatan
tersebut, dia mengimbau kepada para anggota yang sedang berjaga agar
meningkatkan keamanan diri serta lingkungan disamping itu berhati hati dalam
bertugas."Yang lebih utama itu jaga kesehatan agar dapat memberikan
pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, serta berikan contoh yang benar
terhadap masyarakat tentang protokol kesehatan antisipasi penyebaran
Covid-19,"pungkasnya. (AGUS S)
0 Comments