Banjar, LHI,- Pemerintah Kota Banjar akan mendistribusikan bantuan sosial berupa beras 20 kg dan uang tunai Rp. 150.000 per KK untuk warga Kota Banjar yang terdampak pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjar Drs. Asep Tatang Iskandar, M.Si saat ditemui LHI Selasa (05/05) menjelaskan bahwa bantuan pengaman jaring sosial (PJS) akan mulai didistribusikan Hari Rabu (06/05).
"Mekanisme pendistribusian bantuan JPS berupa beras 20 kg per KK langsung dari Bulog ke Desa/ Kelurahan lalu dari Desa ke RT/RW lalu ke Warga. Saya berharap bantuan beras dapat sekaligus dengan uang tunai diberikan kepada Warga yang berhak mendapatkanya," Ujar Kadinsos Asep Tatang.
Drs. Asep Tatang menegaskan bahwa pihaknya seiring berjalanya pendistribusian bantuan akan terus mengupdate warga Kota Banjar, apabila ada yang belum mendapatkan bantuan JPS dari Pemkot Banjar.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinsos Kota Banjar Hani Supartini menambahkan bahwa Data total sementara yang akan mendapat bantuan kurang lebih 40 ribu KK dan kemungkinan besar akan terus bertambah, dikarenakan banyak warga yang terkena imbas pandemi corona dengan istilah misbar Miskin Baru. (E 14 Y)
Kepala Dinas Sosial Kota Banjar Drs. Asep Tatang Iskandar, M.Si saat ditemui LHI Selasa (05/05) menjelaskan bahwa bantuan pengaman jaring sosial (PJS) akan mulai didistribusikan Hari Rabu (06/05).
"Mekanisme pendistribusian bantuan JPS berupa beras 20 kg per KK langsung dari Bulog ke Desa/ Kelurahan lalu dari Desa ke RT/RW lalu ke Warga. Saya berharap bantuan beras dapat sekaligus dengan uang tunai diberikan kepada Warga yang berhak mendapatkanya," Ujar Kadinsos Asep Tatang.
Drs. Asep Tatang menegaskan bahwa pihaknya seiring berjalanya pendistribusian bantuan akan terus mengupdate warga Kota Banjar, apabila ada yang belum mendapatkan bantuan JPS dari Pemkot Banjar.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinsos Kota Banjar Hani Supartini menambahkan bahwa Data total sementara yang akan mendapat bantuan kurang lebih 40 ribu KK dan kemungkinan besar akan terus bertambah, dikarenakan banyak warga yang terkena imbas pandemi corona dengan istilah misbar Miskin Baru. (E 14 Y)
0 Comments