DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Tim Gugus Tugas OKU Selatan Isolasi Mandiri ODP Dan PDP Covid-19


OKU Selatan LHI
Jumpa Pers dengan Tim Gugus tugas Kabupaten OKU Selatan di  Gues House sekretariat Covid-19 hadir Kepala Dinas Kesehatan, Kadin Kominfo, (Jumat, 10 April 2020).
Tim Satgas Covid-19 Kabupaten OKU Selatan melalui Juru Bicara Satgas Covid-19 Marlis Abadi, SKM dan BPBD Doni Agusta menyampaikan situasi perkembangan Covid-19 per tanggal 9 april s/d 10 april jam 01.00 WIB :Jumlah ODP  yang sudah di nyatakan Negatif 100  orang.Jumlah masih Proses Pemantauan : 35 orang
Jumlah 3 orang yang di nyatakan PDP, sudah pulang dan di nyatakan Negatif.
Terkait dengan beredarnya  informasi  satu keluarga yang merupakan pemilik Toko SJ pasar ilir  Muaradua. keluarga ini sempat interaksi langsung pada 31 Maret 2020 dengan Dr inisial RS yang telah positif Covid-19 di Kabupaten OKU.
Sebagai tindak lanjut antisipasi, satu keluarga ini telah dilakukan Rapid Tes pertama oleh Tim Medis Puskesmas Muaradua dengan hasil negatif. Selanjutnya, keluarga ini diisolasi mandiri selama 14 hari dan akan dilakukan Rapid tes kedua. Saat ini Toko SJ untuk sementara kegiatan Toko ditutup dan dalam masa Isolasi mandiri.
Marlis mengatakan baru baru ini jumlah orang OKU Selatan yang pernah berobat dengan  Dr Inisial RS di Batu Raja sebanyak 17 Orang. Itu semua sudah di cek oleh Dinas kesehatan  dengan menggunakan  Rapid Tes hasilnya Negatif tapi masuk ke Orang Dalam Pantauan (ODP). Mereka Isolasi Mandiri.
Marlis juga mengatakan Posko di perbatasan seperti di Kecamatan Simpang dan Di Desa Suka Jaya Warkuk Rabau Selatan. Kedua Posko itu masih tetap aktif 2x24 Jam dan di haruskan siap siaga meriksa setiap orang yang masuk ke Kabupaten OKU Selatan ini. Dan melaporkan hasil pantauaanya.
"Jaga kesehatan dan kondisi tubuh kita harus tetap pit, karena kalau kondisi tubuh kita kurang pit biasanya penyakit akan mudah menyerang ke tubuh kita.
 Itu semua guna untuk memutus mata rantai penyerabaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten OKU Selatan".  ujar Marlis ( BAS )

Post a Comment

0 Comments