Musi
Rawas, LHI
Bantuan
yang disalurkan kepada masyarakat di 14 Kecamatan secara berkesinambungan terus
dilakukan, melalui tim yang sudah dibentuk Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Hal
demikian dikatakan Bupati Musi Rawas (Mura), H Hendra Gunawan (H2G) usai
melepas armada secara simbolis bantuan
beras yang akan didistribusikan untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak
Virus Corona (Covid-19) dalam wilayah Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut.
Tidak hanya sekedar membantu masyarakat
kurang mampu, secara tidak langsung Pemkab Mura juga membantu para petani.
Pasalnya dari total 199 Ton beras bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19
di Mura tersebut dikumpulkan dari pengilingan dan dibeli langsung dari petani,
yang tentunya dengan kualitas beras yang bagus. Hadir mendampingi Bupati H2G
saat melepas armada bantuan beras itu , Sekda EC Priskodesi, Asisten II H Aidil
Rusman, Asisten III H Edi Iswanto, Kepala Distanak Zuhri Syawal dan juga
disaksikan oleh jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Mura.
Lebih lanjut, menurut Bupati Mura, H Hendra Gunawan
mengatakan, setelah Kecamatan Jayaloka, hari ini (kemarin, red) giliran
Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) untuk pendistribusian beras sebanyak 10
Ton.
"Beras
ini langsung dari pengilingan petani di Kabupaten Mura. Dimana jajaran Distanak
mengumpulkan seluruh beras yang ada di petani dan kelompok tani di Kabupaten
Mura dan membelinya," kata Bupati, H2G.
Dengan begitu dikatakan Bupati, di
satu sisi Pemkab Mura membantu masyarakat kurang mampu, di satu sisi Pemkab
Mura juga membantu petani Kabupaten Mura dalam memasarkan beras hasil
produksinya.
"Karena
itulah penyalurannya dilakukan secara berangsur-angsur dalam memberikan bantuan
ini. Bahkan, seluruh pejabat juga makan beras ini agar petani kita tetap bisa
menggarap sawah mereka dan pemasarannya lancar," ungkap Bupati.
Bupati menegaskan, sampai kapanpun
pemerintah akan siap membantu masyarakat. Terlebih setiap tahun Kabupaten Mura
selalu swasembada beras dengan hasil beras melimpah dan memiliki kualitas yang
bagus. Bupati juga mengajak masyarakat yang memiliki kemampuan dan rezeki lebih
untuk bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkannya.
Sementara itu, Kepala Distannak
Mura, Zuhri Sawal membenarkan, apa yang disampaikan Bupati bahwa beras yang
diberikan sebagai bantuan untuk masyarakat ini merupakan hasil pengumpulan dari
para pengiling padi yang ada di Kabupaten Mura.
"Memang
Kabupaten Mura setiap tahun mengalami surplus beras. Jadi Mura tidak akan
mengalami kesulitan dalam beras," kata Zuhri kepada awak media.
Bahkan sambung ia, prediksi sampai
tahun ini Kabupaten Mura masih akan surplus. Dengan adanya sistem pembelian
beras langsung dari masyarakat, maka para petani terbantu pemasaran hasilnya dan
masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 juga bisa terbantu.
"Diharapkan
bantuan ini bisa betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Untuk diketahui, total
beras yang akan didistribusikan bagi masyarakat di 14 kecamatan sebanyak 199
Ton dan pagi hari ini melepas untuk Kecamatan TPK sebanyak 10 ton, dan
kualitasnya bagus dan standar dimakan masyrakat," tutupnya. ( RED//
ADVERTORIAL)
0 Comments