Kota
Dumai, LHI
Sehubungan
dengan pandemic Covid-19 atau virus Corona, Pertamina RU II menjalankan
kewaspadaan dengan tetap mengoperasikan kilang minyak Dumai dan Sungai Pakning
secara normal.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina
RU II Brasto Galih Nugroho pada hari Selasa (17/03/2020) menegasakan,
operasional kilang minyak baik di Dumai maupun di Sungai Pakning tetap dalam
kondisi normal dan tetap dapat memenuhi hingga 20 persen kebutuhan energi
nasional.
"Dengan kapasitas produksi optimal sebesar 170 MBSD
(ribu barrel stream day), kilang minyak Dumai dan Sungai Pakning tetap
beroperasi secara normal. Ada penyesuaian terkait pola kerja khususnya di area
perkantoran namun terkait operasional kilang tetap berjalan seperti
biasa," ujarnya.
Lebih lanjut Brasto menjelaskan, menyusul adanya arahan
dari Presiden RI Joko Widodo untuk semakin meningkatkan kewaspadaan di tengah
persebaran Covid--19 ini khusus mengenai pola kerja, pihaknya juga
memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau WFH (work from home) untuk
beberapa bidang kerja yang memungkinkan dilaksanakan dari rumah. Dengan tetap
memperhatikan jadwal kerja secara profesional, bekerja dari rumah ini
dilaksanakan guna mendukung program pemerintah dalam mengurangi resiko
penyebaran Covid-19.
“Sedangkan untuk pekerja dan mitra kerja di bidang yang
terkait langsung dengan operasional kilang, jam kerja tetap dilaksanakan secara
normal dengan pembagian 3 jadwal shift untuk memantau operasional kilang minyak
sepanjang 24 jam sehari,” ungkapnya.
Langkah mitigasi pun dilakukan bagi para pekerja dan mitra
kerja yang tetap menjalankan aktivitas perkantoran ataupun lapangan seperti
biasa di antaranya pemeriksaan kesehatan harian atau DCU (daily check up),
penggunaan set pakaian keselamatan anti kontaminasi untuk pekerja yang melayani
kapal dari luar negeri, pembagian vitamin hingga pengecekan suhu tubuh
menggunakan thermometer elektronik pada saat memasuki area kerja Pertamina.
Pertamina RU II juga telah melaksanakan sosialisasi untuk
pekerja dan mitra kerja pada 4 Maret 2020 yang mengupas tuntas mengenai
Covid-19 dengan narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan Kota Dumai dan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kota Dumai.“Kami juga menyediakan hand
sanitizer di banyak titik di area perkantoran. Selain itu, kami juga melakukan
penundaan berbagai kegiatan kami yang melibatkan banyak orang guna menciptakan
social distancing atau jarak interaksi sosial antar individu demi mencegah
penyebaran Covid-19,” jelas Brasto.
Pengukuran suhu tubuh ini juga dilakukan terhadap
masyarakat yang keluar maupun masuk area Kompek Pertamina Bukit Datuk sebagai
upaya pengingat bagi masyarakat ketika suhu tubuh sudah mencapai angka yang
membutuhkan pengecekan dan perawatan lebih lanjut. “Saat ini kami pun membatasi
kegiatan masyarakat di beberapa titik di Komplek Bukit Datuk yang selama ini
kerap menjadi pusat keramaian seperti Danau Telaga Tirta dan Kolam Renang
Sasana Tirta. Kami juga menghimbau masyarakat untuk dapat mendukung program ini
dengan lebih banyak beraktivitas di rumah untuk kebaikan kita bersama dalam
menghadapi Covid-19”, tutup Brasto. (***IWAN NST)
0 Comments