Pangandaran
LHI
Pemkab
Pangandaran yang langsung di pimpin Sekda Kabupaten Pangandaran Drs. H.
Kusdiana, MM. lakukan rapat koordinasi Percepatan Langkah Penanganan
Serta Penanggulangan Virus Covid-19 bertempat di Aula Setda kamis, ( 26
/Maret/ 2020 ).
Hadir dalam
kesempatan tersebut,Sekda Kab Pangandaran, Drs. H. Kusdiana, MM, beserta Dandim
0613/Ciamis yang diwakili Pasi Op Kodim 0613/Ciamis, Kapten Czi Mulya
Harnedi, juga hadir Kapolres Ciamis yang diwakili oleh Kapolsek
Pangandaran,Kompol Suyadi .SH. dan Kepada Dinas Kesehatan Yani Achmad Marzuki
dan lainnya.
Sekda
Pangandaran, Drs. H. Kusdiana penyampaian, untuk status siaga darurat di
Pangandaran diperpanjang sampai 29 Mei 2020."Status perpanjangan siaga
darurat Covid-19 di Kabupaten Pangandaran juga berlaku di bidang pendidikan,
maka untuk masa belajar di rumah anak sekolah juga akan
diperpanjang,"ucapnya.
Dalam
situasi saat ini, kesadaran masyarakat tentang persoalan ini sangat
penting,
karena
diantara masyarakat masih ada yang melalaikan imbauan pemerintah untuk memutus
mata rantai penyebaran virus Corona."Pemda akan membeli alat pencegahan
virus Covid-19, serta alat-alat untuk antiseptik, yaitu pengadaan alat
sterilisasi serta pengadaan tempat untuk isolasi pasien,"kata Kusdiana.
Kusdiana lanjutnya,
bahwa untuk kegiatan konservasi ataupun untuk karantina itu berada di dalam
rumah masing-masing, sedangkan gugus tugas Covid-19, bertempat di Sekda
diruangan bawah dan harus ada paketnya."Sementara untuk Babinsa dan
Babinkamtibmas sudah disiapkan anggaran dalam percepatan penanganan dan
penanggulangan virus Covid-19 untuk jumlahnya masih dalam rumusan
pemda,"terangnya.
Yani
mengatakan, untuk menghadapi Covid-19 ini jangan terlalu panik dan takut, kita
liat dulu dari gejala-gejala nya yang ada, apakah disekitar kita ada orang baru
datang dari daerah lain atau tidak yang sudah ditetapkan zona merah."Kabupaten
Pangandaran alhamdulillah belum ada yang positif yang ada cuma ODP dan HIPMI
Pangandaran yang kemarin ikut acara di karawang itu sudah kami pantau itu masih
ODP dan sekarang sudah habis masa ODPnya,"tegas Yani.
Sedangkan
Kapolres yang diwakili Kapolsek Pangandaran menyampaian, untuk gugus tugas
penanganan Covid-19, jangan hanya dibuat tingkat kabupaten saja tapi harus
dibuat tingkat kecamatan juga, kami berharap disetiap kecamatan harus membuat
gugus tugas.
"Kehadiran
Pejabat Negara ditengah-tengah masyarakat kita harus memberikan ketenangan dan
contoh kepada masyarakat, bukannya kita malah memberikan contoh yang
salah,"ujarnya
Langkah- langkah kita harus
benar-benar nyata didalam penanganan covid-19 ini misalnya kunjungan wisatawan
masih ada yang datang dari luar daerah."Bagi masyarakat yang baru datang
ke Pangandaran dari daerah luar agar melaporkan diri ke desa dan memeriksakan
diri ke Puskesmas dan kepatuhan masyarakat harus ditingkatkan lagi terhadap
peraturan pemerintah yang sudah dibuat untuk kebaikan semuanya,"tegasnya.
Masih di
tempat yang sama, Dandim 0613/Ciamis yang diwakili oleh Pasi Op Kodim
0613/Ciamis menyampaikan, kita saat ini sedang berperang dengan musuh yang
tidak kelihatan maka nya kita sekarang harus bersatu di dalam memerangi
penyebaran virus Covid-19.
"TNI
sudah mendapatkan perintah dari Komandan serta kami pun sudah menjalankan apa
yang diperintahkan, sekarang dari hal kecil saja kita berbuat untuk memerangi
virus covid-19 dengan cara, mencuci tangan dan menghindari dari
keramaian,"ujarnya.
Diyakinkan
betul siapa dan berbuat apa, kita yakinkan betul dulu keadaan kita dalam
keadaan aman dan sehat sebelum kita menolong orang lain dan yakinkan betul
orang - orang yang dari luar itu seteril yang masuk ke pangandaran."Dengan
sudah di bentuknya gugus tugas, diharapkan semuanya dapat berperan aktif sampai
tingkat bawah didalam percepatan penanganan dan pencegahan virus Covid-19,
"tegasnya.
Kodim
0613/Ciamis menyiapkan anggotanya sebanyak 110 orang untuk membantu pemerintah
daerah pangandaran. (AGUS S)
0 Comments