Pangandaran LHI
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata
mengukuhkan Satgas Jaga Leuweung, bertempat di Dusun Langkob Desa Bangunkarya
Kec. Langkaplancar. Selasa, 11 Februari 2020.
Hutan merupaka tanaman yang sangat familiar di muka
bumi ini, dengan adanya hutan dapat mencegah hal hal atau bencana yang tidak di
inginkan oleh kita semua seperti longsor dan penyebab banjir, selain itu adanya
hutan yang terjaga dapat di gunakan sebagai tempal tinggal mahluk hidup dan
sumber daya alam yang sangat berguna.
Hutan juga merupakan paru paru dunia yang dapat
menyerap karbondiokdida dan menyediakan oksigen bagi kehidupan di muka bumi.
Hadir dalam acara Pengukuhan Jaga Leuwung tersebut,
Wakil Bupati Pangandaran H Adang Hadari, Anggota DPRD, Para Kepala OPD, Camat
Langkaplancar dan Camat Parigi, Danramil dan Kapolsek Parigi, Ada Perhutani
Ciamis, serta tamu undangan lainnya.
Pada sambutannya Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata
mengatakan, untuk itu kita juga harus bisa mengantisipasi para perusak hutan
yang selama ini memang sudah terorganisir.
Pembentukan "Jaga Leuweung" sendiri
bertujuan untuk menjaga alam terutama hutan dari tindakan penebangan pohon
liar, yang mengakiban bencana alam longsor, banjir serta kekeringan.
Para anggota Jaga Leuweung diberikan pelatihan
langsung dari TNI, POLRI, Polisi Hutan, Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup, dan
Satpol PP. Serta diberikan 4 buah kendaraan sepeda motor untuk mobilitas ketika
patroli di hutan,tambah Bupati.
Bupati merasa prihatin, saat ini hutan lindung yang
masih ada di Pangandaran tinggal menyisakan 16% dari luas hutan keseluruhan,
decara detail yang tersisa haya 16 ribu hektare saja hutan lindung yang masih
tersisa, pungkasnya. (AGUS S)
0 Comments