Pangandaran LHI
Usai kegiatan pelantikan 4 Kepala Desa, Bupati
Pangandaran , H Jeje Wiradinata , meminta Pemerintah Desa segera
melaporkan ke Pemerintah Daerah apa bila
menemukan masalah bencana yang di akibatkan hujan, misalnya mendapati rumah
warga yang rusak akibat ketimpa pohon tumbang.
"Pemerintah Desa dan Kecamatan segera melapor
apabila ada laporan warga, sebisa mungkin pemerintah Kabupaten Pangandaran akan
mencari solusinya," kata Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata usai
melaksanakan kegiatan pelantikan Kepala Desa di Aula Setda Kabupaten
Pangandaran, Senin (10/02).
Selama ini saya belum pernah mendapat laporan dari
para camat terkait kejadian musibah yang menimpa kepada masyarakat, saya
tamunya dari medsos dan media online.
Apalagi sekarang musim hujan, Alhamdulillah selama ini
kita belum menerima laporan kejadian yang siktipikan, tapi kita terus bekerja
sama dengan pemerintah desa seperti yang saya sampaikan kepada para Kepala Desa
yang baru di lantik, apa bila ada kejadian kejadian dampak hujan di wilayahnya
segera laporan dan segera mengambil langkah langkah.
Jeje
menambahkan, soal gizi buruk di kabupaten Pangandaran sudah turun
drastis, dari 100 sekarang tinggal 57, tetapi kita ingin zero dan bukan gigi
buruk saja tetapi giji kurang yang ingin kita tangani, jadi sekarang kita
menangani 57 gizi buruk dan 663 gizi kurang, paparnya.
Kita tangani ini sampai 3 bulan, jadi kita menyiapkan
anggaran Rp 25000 perhari selama tiga
bulan, hal itu kita kirim ke objek penanganan dalam bentuk makanan yang di
kelola oleh kader Pos Yandu yang tersebar di titik titik penerima manfaat.
Setelah itu nanti kita lakukan evaluasi, kita ingin
akhir tahun ini sudah zero baik gizi buruk ataupun gizi kurang,
Selanjutnya kita akan melakukan evaluasi tiap bulan,
kita akan datangi penerima manfaat dan kita akan timbang, anggarannya kita
siapkan Rp 700.000.000 selama tiga bulan, jelasnya.
Kita akan tahu hasil dari evaluasi nanti, ada berapa
yang perlu di lanjut dan berapa yang kita lepas, tetapi sambil kita lihat dia
itu keluarga PKH atau bukan, seandainya keluarga PKH nanti ada penanganan
penanganan lagi, seandainya sudah bagus nanti kita juga tangani, cuma mungkin
intensitas nya tidak seperti sekarang, pungkasnya. (AGUS S)
0 Comments