Kab.Sukabumi,
LHI
Himpunan
Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi menggelar Grand Opening
dalam rangkaian Gebyar Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan ke 60 dengan tema
“Menggali Potensi Meraih Berkah, dengan Soliditas dan Sinergitas”, bertempat di
Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Senin (10/2/2020).
Gebyar
Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan ke 60 yang dilaksanakan mulai tanggal 10
Februari hingga puncaknya tanggal 06 April 2020 dibuka dengan kegiatan Gerak
Jalan dan Carnaval. Sebanyak 2.500 orang mengikuti kegiatan, peserta berasal
dari kalangan pelajar tingkat SD, SMP, SMA dan masyarakat umum.
Ketua
DPC HNSI Kabupaten Sukabumi selaku Ketua Panita Penyelenggara Hari Nelayan ke
60, H. Dede Ola dalam sambutannya mengatakan Hari Nelayan merupakan sebuah Ikon
Pariwisata di Kabupaten Sukabumi khususnya di Palabuhanratu yang bisa menjadi
ajang promosi, baik promosi budaya, UKM, yang bertujuan meningkatkan
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“
grand opening hari ini, merupakan sebuah pesan bahwa hari nelayan ke 60 sudah
dimulai, kepada semua elemen masyarakat agar dapat berpartisipasi supaya acara
bisa terlaksana dengan aman, lancar, selamat, sukses membawa manfaat dan berkah
kepada kita semua” harapnya.
Sementara
itu Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala
Disbupora Kabupaten Subumi, Iwan Kusdian menyampaikan salam hangat dan
apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggara Grand Opening Nelayan ke
60.
“Pemerintah
Daerah Kabupaten Sukabumi sangat mengapreasi bukan hanya memajukan dan
melestarikan termasuk mensejahterakan nelayan, tetapi juga turut serta
memajukan kebudayaan dengan melestarikan budaya tradisional” jelasnya.
Lebih
lanjut Iwan Kusdian menerangkan pelaksanaan hari nelayan ke 60 dengan
melibatkan pelajar dan masyarakat umum dari awal sehingga gaungnya bisa lebih
maksimal dan juga sebagai upaya untuk mempertahankan UGG Ciletuh Palabuhanratu.“Hari
Nelayan ini gaungnya luar biasa bukan hanya di Sukabumi tapi masyarakat luar
kabupaten sukabumi sangat ingin menyaksikannya, dengan keterlibatan anak-anak
pelajar semoga kelestarian nilai-nilai budaya khususnya hari nelayan di
Palabuhanratu bisa dipertahankan” pungkasnya. (YOPI)
0 Comments