Meranti LHI.
Festival Perang Air di Meranti atau
yang lebih dikenal dengan Cian Cui akan segera digelar tepatnya tanggal 25
Januari 2020 yang akan datang, agar Ivent Wisata yang sudah menjadi agenda
Nasional itu berjalan dengan aman, tertib dan lancar serta memberikan kesan
positif kepada para wisatawan yang datang, Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim
menyampaikan harapan dan pesan-pesan kepada Masyarakat Meranti.
Hal itu
disampaikannya sat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor), Pelaksanaan Festival
Perang Air Meranti 2020, bertempat di Ruang Rapat Melati, Kantor Bupati, Kamis
(16/1/2020).
Adapun harapan
dan pesan-pesan Wabup kepada Masyarakat Meranti pertama adalah Festival Perang
Air (Cian Cui) bukan merupakan Ritual Agama tapi lebih kepada kearifan lokal
yang telah menjadi kebiasaan masyarakat di Selatpanjang sejak tempo dulu dalam
menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri, berangkat dari situ kebiasaan ini diadopsi
oleh masyarakat Tiong Hoa saat ini yang dikenal dengan Sebutan Cian Cui yang
pelaksanaannya bersamaan dengan Imlek.
Selanjutnya dalam
pelaksanaan kegiatan itu nanti, Wabup Meranti H. Said Hasyim berharap seluruh
masyarakat Meranti dapat memberikan kesan yang baik kepada para wisatawan yang
datang ke Meranti sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat berada di Meranti
dan kedepan mau berbondong-bondong datang kembali ke Meranti.
Seperti diketahui
berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir Festival Perang Air yang
berhasil meraih Pengharagaan Pesona Indonesia Kategori Ivent Wisata paling
Kreatif dan popler di Indnesia itu tiap tahun berhasil menyedot Wisatawan
sebanyak 25 ribu orang, wisatawan ini bukan saja berasal dri dalam negeri tapi
juga maca Negara seperti Tiongkok, Singapura, Hongkong dan Lainnya.
Ribuan Wisatawan
itu berbaur dan menyatu dalam kebhinekaan dengan masyarakat Meranti
bersama-sama mengikuti festival Cian Cui. “Saya harap masyarakat Meranti dapat
menjaga keramah-tamahan pada wisatawan yang datang agar mereka merasa nyaman
dan mau kembali datang ke Meranti”, harapnya.
Begitu juga
kepada pendatang dan wisatawan diharapkan dapat menyesuaikan diri berbaur
dengan masyarakat Meranti ikut bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban
jangan sampai akibat perilaku/sikap yang tak baik menimbulkan rasa
ketidaknyamanan. Dicontohkan Wabup H. Said Hasyim dalam hal ini berpakaian
diingatkan jangan terlalu mencolok hendaknya sesuaikan dengan budaya masyarakat
meranti yang Islami.
Selanjutnya
seperti juga dihimbau oleh Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rizki Hidayat,
dalam pelaksanaan Festival Cian Cui nanti tidak dibenarkan menggunakan
penyemprot yang teruat dari Paralon, menggunakan Air Kotor atau comberan,
Melempar Kantor Plastik Berisi Air, melempar Aqua, menggunakan Air Berwarna
serta Air Es. Jika kedapatan peserta menggunakan benda yang dilarang itu maka
pihak keamanan akan melakukan penindakan.
Dan terakhir
masalah kebersihan lingkungan, berhubung meranti akan kedatangan para wisatawan
diharapkan peran serta aktif dan dukungan dari masyarakat untuk menjaga
kebersihan lingkungan jangan sampai wisatawan menilai Meranti sebagai daerah
yang kotor danjorok.
“Mari kita jaga kebersihan
lingkungan masing-masing, dan kepada petugas kebersihan dapat melakukan
pembersihan sebelum aktifitas masyarakat berlangsung atau subuh hari”, ujar
Wabup.
Demikian sekilas
harapan dan pesan-pesan Wabup untuk pelaksanaan
Ivent Wisata Perang Air Meranti 2020.
Sekedar informasi
dalam Rekor tersebut juga dibahas masalah pengamanan yang akan dihandel oleh
pihak Kepolisian dan Satpol PP Meranti. Dari pihak kepolisian seperti dikatakan
Kapolres Meranti AKBP. Taufik Lukman, untuk menjaga keamanan pihaknya telah
menempatkan anggota dilokasi kedatangan dan tempat-tempat keramaian seperti
pelabuhan, pasar serta jalan protokol lokasi yang dilalui peserta Perang Air.
Dengan arti kata untuk pengamanan tidak ada masalah.
Begitu juga dalam
hal lalu lintas dan sarana penginapan seperti hotel, wisma dan lainnya.
Dari keterangan
Kadis Pariwisata Meranti Rizki Hidayat Ivent Perang Air juga dikemas dengan
acara Meranti Night Festival pada malam harinya, disitu masyarakat diberikan
kesempatan untuk berjualan makanan dan minuman khas Meranti. Dan para wisatawan
juga dapat menikmati aneka makanan dan minuman halal yang menjadi andalan
Selatpanjang Kota Sagu. Seperti berbagai kuliner olahan Sagu dan Kopi Liberika
Khas Meranti yang terkenal Nikmat.
Untuk semakin
menyemarakan suasana dan menghibur masyarakat dalam Meranti Night Festival
tersebut juga akan menghadirkan artis Ibu ota Ikhsan Idol dan beberapa artis
lainnya. Artis ini merupakan Suport yang diberikan oleh Dinas Pariwisata
Provinsi Riau terhadap pelaksanaan Festival Cian Cui di Meranti.
Rakor tersebut
diikuti oleh Kapolres Meranti AKBP. Taufik Lukman, Kadis Pariwisata Meranti
bersama kabid Pariwisata Indra Yuni, Tokoh Tiong Hoa Cuan An, Kadishub Meranti
Dr. Aready, Kadis Lingkungan Hidup Meranti Drs. Irmansyah, M.Si, Pihak Imigrasi
Meranti, Ormas dan LSM, Ketua PHR Meranti, Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat /
Agama serta Pihak terkait lainnya. (HUMAS
PEMKAB MERANTI/ RAMLI ISHAK/ ADV)****
0 Comments