Pangandaran
LHI
Wakil Bupati
Pangandaran H Adang Hadari mengukuhkan Pengurus Komisi Penanggulangan
AIDS Kabupaten Pangandaran, jumat, 20/12/2019, bertempat di Aula Setda
Kabupaten Pangandaran.
Menurut Wabup, Pemerintah Kabupaten Pangandaran sangat
respek dan serius dalam menangani masalah AIDS“ Pemerintah kabupaten
pangandaran sangat serius dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS”
ujarnya
Menurutnya, hal ini di buktikan telah mengeluarkan
Peraturan Bupati tentang penanggulangan
AIDS . “ Pada tahun lalu, telah ditandatangani peraturan bupati nomor 40 tahun
2018 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, Perbup ini menjadi pedoman
bagi Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam upaya-upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Pangandaran” ujarnya.
Selain itu sebagai daerah tujuan wisata, tentu
Kabupaten Pangandaran menjadi daerah terbuka maka pemerintah Kabupaten
Pangandaran membuat berbagai program dalam penguatan karakter generasi muda“ Pemerintah
kabupaten pangandaran tidak lalai memperhatikan penguatan karakter generasi
muda sebagai upaya membentengi anak-anak dan remaja dari efek negatif
globalisasi, kami telah meluncurkan dan melaksanakan program pendidikan
karakter, program yang mencakup Ajengan Masuk Sekolah, Pangandaran Mengaji, dan
pendidikan kepramukaan yang kesemuanya itu bertujuan membentuk dan memperkuat
karakter generasi muda agar lebih tangguh melalui pendekatan keagamaan dan
moralitas” tegasnya
Salah satu implementasi dari Perbup tersebut, hari
pemerintah telah mengukuhan komisi penanggulangan AIDS / KPA Kabupaten
Pangandaran.“ Dengan terbentuknya kepengurusan yang baru dari komisi
penanggulangan AIDS di Kabupaten Pangandaran diharapkan dapat melahirkan
inovasi dan langkah-langkah baru yang tentunya harus bersinergi dengan berbagai
OPD terkait, baik lembaga pemerintah, organisasi profesi, tokoh agama dan tokoh
masyarakat, serta lembaga terkait lainnya, selain itu kedepan tidak ada lagi
penularan infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, serta tidak
ada lagi stigma negatif dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV dan
AIDS atau ODHA .” Harap Wabup.
Selain pengukuhan KPA, kegiatan juga diisi dengan
sosialisasi dan advokasi pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS dengan
narasumber Kepala Bagian Hukum, dari
Dinas kesehatan dan dari KPA Jawa Barat,
tes VCT dan donor darah.(AGUS.S)***
Pangandaran
LHI
Wakil Bupati
Pangandaran H Adang Hadari mengukuhkan Pengurus Komisi Penanggulangan
AIDS Kabupaten Pangandaran, jumat, 20/12/2019, bertempat di Aula Setda
Kabupaten Pangandaran.
Menurut Wabup, Pemerintah Kabupaten Pangandaran sangat
respek dan serius dalam menangani masalah AIDS“ Pemerintah kabupaten
pangandaran sangat serius dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS”
ujarnya
Menurutnya, hal ini di buktikan telah mengeluarkan
Peraturan Bupati tentang penanggulangan
AIDS . “ Pada tahun lalu, telah ditandatangani peraturan bupati nomor 40 tahun
2018 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, Perbup ini menjadi pedoman
bagi Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam upaya-upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Pangandaran” ujarnya.
Selain itu sebagai daerah tujuan wisata, tentu
Kabupaten Pangandaran menjadi daerah terbuka maka pemerintah Kabupaten
Pangandaran membuat berbagai program dalam penguatan karakter generasi muda“ Pemerintah
kabupaten pangandaran tidak lalai memperhatikan penguatan karakter generasi
muda sebagai upaya membentengi anak-anak dan remaja dari efek negatif
globalisasi, kami telah meluncurkan dan melaksanakan program pendidikan
karakter, program yang mencakup Ajengan Masuk Sekolah, Pangandaran Mengaji, dan
pendidikan kepramukaan yang kesemuanya itu bertujuan membentuk dan memperkuat
karakter generasi muda agar lebih tangguh melalui pendekatan keagamaan dan
moralitas” tegasnya
Salah satu implementasi dari Perbup tersebut, hari
pemerintah telah mengukuhan komisi penanggulangan AIDS / KPA Kabupaten
Pangandaran.“ Dengan terbentuknya kepengurusan yang baru dari komisi
penanggulangan AIDS di Kabupaten Pangandaran diharapkan dapat melahirkan
inovasi dan langkah-langkah baru yang tentunya harus bersinergi dengan berbagai
OPD terkait, baik lembaga pemerintah, organisasi profesi, tokoh agama dan tokoh
masyarakat, serta lembaga terkait lainnya, selain itu kedepan tidak ada lagi
penularan infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, serta tidak
ada lagi stigma negatif dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV dan
AIDS atau ODHA .” Harap Wabup.
Selain pengukuhan KPA, kegiatan juga diisi dengan
sosialisasi dan advokasi pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS dengan
narasumber Kepala Bagian Hukum, dari
Dinas kesehatan dan dari KPA Jawa Barat,
tes VCT dan donor darah.(AGUS.S)***
0 Comments