DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Lembaga Swadaya Masyarakat Lapor Dugaan Pembuatan Kanal dan Pelebaran Anak Sungai di Lokasi Hutan Bakau


Meranti LHI.
Lembaga Swadaya  Masyarakat Cinta Terhadap rakyat (LSM, CITRA) lapor dugaan pembuatan Kanal dan Pelebaran Anak Sungai di Kawasan Hutan Bakau di Selat Rengit Wilayah Kecamatan Tebing Tinggi Barat di Kawasan Desa Kndur Kabupaten Kepulauan Meranti Menurut keterangan Hamdan.E Sekretaris Eksekutif LSM Citra mengatakan kepada LHI hasil turunnya dia kelokasi tersebut ternyata benar adanya pembabatan hutan bakau dan penggalian pelebaran Anak Sungai di Wilayah Kecamatan Tebing Tinggi Barat di Desa Kundur ! Pembabatan Hutan Bakau secara liar sepanjang 400 Meter lebar 50 Meter serta penggalian anak sungai yang dilakukan oleh Sriono Alias Aseng sebagai pemodal untuk menggarap hutan Bakau ! yang bertempat tinggal beralamat jalan Imam Bonjol Selatpanjang.
             Didalam hal pembabatan hutan bakau dan penggalian anak sungai yang dilakukan oleh Aseng menggunakan alat berat dilokasi tersebut ! sudah dilaporkan oleh Hamdan E Sekretaris LSM Citra Kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan UPT. Kesatuan Pengelola Hutan Tebing Tinggi Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti pada  Tanggal 14 Oktob er 2019 ! Menurut pengakuan hamdan kepada LHI sampai saat ini belum ada tindakan dari Dinas yang terkait maupun dari penegakan hukum di Meranti ! padahal surat laporan Hamdan yang bernomor : 02/LSM-Citra/X/2019 Tanggal 14 Oktober 2019  Tujuan Surat tersebut kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Tebing Tinggi Selatpanjang Timbul pertanyaan kita semua ada apa dan mengapa ? Bak kata pepatah “Jangan ada udang di balik batu”.
            Bukan Rahasia umum lagi hutan bakau di Meranti di babat oleh Pengusaha kayu arang bakau yang mengatasnamakan Koperasi Kopsilfa yang berkantor di Kota Selatpanjang sampai ke akar bakau pun ikut di timbang. Lahan hutan kayu bakaupun dijual oleh pengusaha arang hutan bakau di Kabupaten Kepulauan Meranti semakin gundul. Kepala Koperasi Kopsilfa semakin kaya dan merajalela membabat menggarap hutan bakau ! dimana selama ini dilakukan penanaman atau penghijauan kembali terhadap hutan bakau ? Apa Tugas pengelola Hutan Bakau di Dinas yang terkait ? dan siapa Pembekeng penggarap hutan bakau maupun hutan alam ? (RAMLI ISHAK)

Post a Comment

0 Comments