Tuba, LHI
Program Kreatif Mandiri, Bergerak Melayani Warga (BMW)
gagasan Bupati Tulangbawang, Hj. Winarti SE MH, meraih rekor muri dari Museum
Rekor Dunia Indonesia (Muri) atas rekor "Pemerintah Kabupaten yang
memberikan bantuan dana terbanyak untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hari Selasa,
(17/12/2019), digelar Seminar usaha ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif
Kabupaten Tulangbawang, dengan narasumber dari Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM, Otoritas Jasa Keuangan, Fraktisi
Online, yang dilaksanakan di Panorama Resort Kecamatan Banjar Agung.
Selain itu, pada
hari ini juga, dilaksanakan pembukaan Festival Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi
Kreatif, yang diikuti usaha kreatif mandiri dari 151 Kampung/Kelurahan di
Tulangbawang dan Instansi OPD dilingkup Pemkab Tulangbawang, yang digelar di
Lapangan Etanol Unit II Kecamatan Banjar Agung.
"Kami ingin
memberikan informasi bahwa Tulangbawang adalah Daerah yang kaya potensi
perekonomian. Banyak potensi yang memerlukan sentuhan saja, karena selama ini
masyarakat telah memulai. Dengan sinergi kita semua, saya yakin kita bisa
membangun Tulangbawang dengan baik, program BMW bantuan ekonomi kreatif menjadi
pertama di Lampung yang berhasil meningkatkan pendapatan warga," ujar
Bunda Winarti, saat seminar yang terlaksana atas gotong royong OPD Pemda
Tulangbawang, bekerjasama dengan BUKALAPAK.
Adapun, hingga
mendapatkan Rekor Muri Dunia, program Bupati perempuan pertama di Kabupaten
Tulangbawang itu, berkonsep dasar dari pembangunan, sementara pembangunan
sangat membutuhkan partisipasi masyarakat, sehingga pembangunan tidak hanya
soal pembangunan infrastruktur, melainkan juga pembangunan keberdayaan
masyarakat, baik sosial, budaya dan ekonomi.
Seiring dengan
perkembangan zaman, berbagai persoalan dan tantangan perlu dijawab dengan suatu
terobosan baru (kreatif), kesejahteraan masyarakat Kampung dapat tercapai jika
ditopang dengan kemandirian, terutama kemandirian ekonomi, disinilah peran
Program Kreatif Mandiri Bergerak Melayani Warga (BMW).
Program ini yang
mendorong adanya gerakan dari, oleh dan untuk masyarakat guna menumbuhkan
kreatifitas dalam memanfaatkan potensi dan pranata sosial khas yang ada dalam
rangka peningkatan keberdayaan sosial ekonomi masyarakat untuk mencapai
kemandirian.
Selanjutnya,
tujuan dari program ini ialah untuk memberdayakan masyarakat, sehingga
masyarakat dapat berperan aktif dalam setiap proses pembangunan daerah dalam
ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengajak kebersamaan masyarakat
Kampung untuk warganya mempunyai semangat membangun yang tinggi.
Imbasnya,
didapatkan perluasan lapangan kerja dan Usaha Ekonomi Kreatif, pemberdayaan
perempuan dan pendapatan Keluarga, meningkatkan kewirausahaan dan pendapatan
masyarakat Kampung serta meningkatkan semangat gotong royong.
Untuk
sasarannya, kelompok masyarakat pelaksana "Program Kreatif Mandiri
Bergerak Melayani Warga (BMW)" yang dibentuk oleh Kampung, pada 15
Kecamatan di Kabupaten Tulangbawang sesuai Keputusan Bupati Tulangbawang,
berdasarkan usulan Kampung yang telah diverifikasi Fasilitator Kecamatan, Tim
Pembina Tingkat Kecamatan, Konsultan Manajemen Pendamping Tim Pembina
Kabupaten.
Kelompok
Masyarakat tiap kampung tersebut diantaranya : Kelompok Pengajian Muslimat,
Kelompok Wanita Kreatif Mandiri dan Kelompok Karang Taruna.
Sedangkan,
organisasi pelaksana tingkat Kabupaten, yakni Bupati dan Wakil Bupati sebagai
Pembina Program BLM Kreatif Mandiri BMW, dan Sekda sebagai Ketua Tim Pengarah
dengan anggota para Assisten Sekretariat Kabupaten dan Inspektorat Kabupaten.
Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Kampung/Kelurahan sebagai Ketua Tim Koordinasi dan
Pendampingan Program BLM Kreatif Mandiri, dengan anggota Dinas/Intansi teknis
terkait, Tim Pengawasan dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten, Tim Konsultan
Manajemen Pendamping Program dr Perguruan Tinggi.
Ditingkat
Kecamatan, Camat sebagai Ketua Tim Pembina dan Koordinasi BLM Kreatif Mandiri
BMW di Kecamatan dengan dengan anggota Dinas/Intansi teknis terkait termasuk 1
Fasilitator Pendamping Teknis dan ditingkat Kampung, Kepala Kampung sebagai
Ketua Tim Pembina dan Koordinasi Program BLM Kreatif Mandiri BMWKelompok
Masyarakat (Pokmas) Pelaksana Kegiatan yang terdiri dari 10 orang Tim inti. Sehingga,
dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Kreatif Mandiri BMW senilai Rp.20 Juta
rupiah per kelompok tiap Kampung tersebut memang sudah sangat terkonsep matang,
sehingga mendapatkan Rekor Muri Dunia.
Hadir saat
seminar, Armel Arifin Plt. Direktur Utama LLP- KUKM Smesco INDONESIA, Agung
Saputra Protokol Armel Arifindari Kementrian Koprasi dan UKMLembaga Layanan Pemasaran
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Indah Puspitasari Kepala Bagian Pengawsan
Bank OJK Lampung, Even Alex Chandra, Head of Public Policy & Government
Relations BUKALAPAK, Hasan Abud, SH., MAP Direktur Hubungan Antar Lembaga Dalam
Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Christin Septiansyah, S.Pt
MM Kasubbag Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Ukm Biro Perekonomian
Provijnsi Lampung, dan DR Agus Nompitu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi
Lampung serta seluruh Kepala Kampung se-Tulangbawang.(Afrizal candra)
0 Comments