Kota Dumai,
LHI
Rumah
Kreatif BUMN yang berada di SPBU Coco jalan Putri Tujuh kelurahan Teluk Binjai
kecamatan Dumai Timur resmi dibuka oleh General Manager Pertamina RU II
Dumai-Sei Pakning Darmariza bersama Wakil Walikota Eko Suharjo pada hari Kamis
(21/11/2019).
Tujuan didirikannya Rumah Kreatif BUMN yang pertama di
Kota Dumai ini adalah untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan bagi para pelaku
UKM (Usaha Kecil dan Menengah) sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan
kesejahteraan.
GM Pertamina RU II Dumai - Sei Pakning Darmariza dalam
sambutannya yang di hadiri oleh Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM, Dinas
Pariwisata, Dekranasda, Jasa Raharja, KADIN dan undangan lainnya mengatakan
dengan di buka dan di resmikannya Rumah Kreatif BUMN ini dapat memberikan
manfaat bagi para pelaku UKM di Dumai untuk saling berbagi dan berkreatifitas
dengan maksimal.
"Kami berharap dari peran serta untuk semua,
jangan sampai kita ramainya itu pada saat pembukaan kita kumpul dan
setelah itu kita mulai sepi dan hilang dan akhirnya menguap", imbuh
Darmariza.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Dumai Eko
Suharjo mengucapkan terima kasih kepada pihak Pertamina RU II Dumai yang sudah
memulai Rumah Kreatif BUMN sebagai program nasional.
Eko berharap, selain Pertamina masih banyak lagi
perusahaan - perusahan BUMN yang ada di kota Dumai untuk dapat bersinergi
dengan pemerintah daerah dalam menyalurkan dana CSR (Comunity Social
Responsibility) kepada pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah).
Misdiono, Kepala Bidang UKM (Dinas Perindustrian,
Koperasi dan UKM) usai peresmian Soft Opening Rumah Kreatif BUMN Pertamina RU
II Dumai menjelaskan produk yang di hasilkan dari para pelaku UKM di Kota Dumai
berbagai macam bentuk dan jenis, baik itu berupa makanan, minuman maupun
hasil kerajinan tangan dan lainnya.
"Hasil produk di Rumah Kreatif BUMN yang di
resmikan sekarang ini berasal dari para pelaku UKM yang berada di sekitar
daerah operasional Pertamina RU II Dumai - Sei Pakning. Dan untuk diketahui, ada
sebanyak 3.213 pelaku UKM di Kota Dumai setelah beberapa waktu lalu kita
melakukan pendataan ulang", kata Misdiono mengakhiri. (S Nst)
0 Comments