Meranti
LHI.
Wakil bupati
Kepulauan Meranti H. Said Hasyim dan
Jajaran Pemerintah Kecamatan Tebing Tinggi melakukan Silaturahmi dengan para
Petugas Kebersihan Se-Kota Selatpanjang, kegiatan ini juga untuk meningkatkan
sinergitas pengelolaan sampah kota antara Petugas Kebersihan dan Pemerintah
Daerah, dalam mewujudkan Kota Selatpanjang yang Bersih, Indah, Nyaman dan
Sehat, bertempat di Halaman Kantor Camat Tebing Tinggi, Rabu kemarin.
Turut
hadir bersama Wabup Kepala Dinas Lingkungan Hidup Meranti Drs. Said Asmaruddin,
Kabag humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, Camat Tebing Tinggi Abdul
Hamid, Sekretaris Dinas LH Meranti Afifudin dan sejumlah Pejabat Kecamatan
serta Kelurahan /Desa lainnya.
Dalam
pertemuan itu dikatakan Wabup, masalah sampah bukan perkara yang mudah karena
bicara 20 Ton sampah perharri, agar berjalan dengan baik perlu komitmen dari
semua pihak mulai dari Pemerintah Daerah, Petugas Kebersihan serta masyarakat.
Tanpa sinergitas dan komitemn dari semua pihak terkait menurut Wabup masalah
ini akan sulit diatasi. “Masalah sampah adalah kewajiban masing-masing orang
bukan hanya petugas kebersihan, jika lingkungan kit akotor dan penyakit datang
maka yang terdampak penyakit adalah kita semua,” jelas Wabup.
Saat ini diakui Wabup Kota
Selatpanjang berada dalam kondisi darurat sampah, dimana sampat terlihat
bertumpuk diberbagai titik akibat tidak adanya penampungan sampah permanen,
keterbatasan bak sampah, keterbatasan armada pengangkut sampah serta kurangnya
sarana dan prasarana lainnya. Kondisi ini semakin diperburuk dengan perilaku
buruk masyarakat yang suka membuang sampah di sembarang tempat seperti pinggir jalan,
lahan kosong, parit-parit hingga ke laut.
Untuk mengatasi prilaku buruk
masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan menurut Wabup, Pemda Meranti
perlu memberlakukan sanksi berupa denda dan lainnya sesuai dengan Perda yang
selama ini belum berjalan. “ Melihat kondisi saat ini bagi warga yang membuang
sampah sembarangan perlu dikenakan sanksi tegas, agar tumbuh kesadaran
masyarkat untuk membuang sampah pada tempatnya,” ucapnya.
Jika Kota Selatpanjang bersih, indah
dan nyaman maka yanga akan mendapat manfaat adalah masyarakat. Selatpanjang
akan ramai di datangi wisatawan karena kota ini memiliki daya tarik tersendiri
yang memunculkan kerinduan orang untuk berkunjung seperti Kopi, Kuliner,
Suasana laut dan sebagainya.
Wabup berharap Kota Selatpanjang
dapat terbebas dari sampah yang berserakan, apalagi dalam waktu dekat akan
digelar Ivent besar yakni HUT Meranti dan MTQ Tingakt Provinsi Riau dimana
Meranti telah ditetapkan sebagai tuan rumah. “Kita ingin memberikan rasa nyaman
kepada tamu, rasa nyaman bukan hanya didapat dari jalan yang besar gedung yang
megah yang terpenting adalah lingkungan yang indah, Bersih dan keramahan
masyarakatnya,”jelas Wabup.
Sekedar informasi dalam pertemuan
antara Wakil Bupati H. Said Hasyim bersama para petugas Kebersihan yang
berlangsung santai tersebut juga digelar dialog untuk mendengarkan berbagai
aspirasi dan keluha dari para petugas kebersihan saat menjalankan tugas
dilapangan. Beberapa usulan disampaikan oleh Petugas Kebersihan seperti
keterbatasan peralatan pengangkatan smapah dari parit, sanksi yang diberikan
kepada masyarkat yang memebuang sampah kedalam parit. Minimnya Tong di
tempat-tempat strategis, hingga jaminan pelayanan kesehatan bagi petugas
kebersihan dan lainnya.
Berbagai masukan dan keluhan dari
para Petugas Kebersihan itu ditampung
oleh Dinas terkait untuk dicarikan solusinya agar para pasukan kuning dapat
bertugas dengan baik dan tenang. (Humas
Pemda Meranti/PONIATUN/
ADV)
0 Comments