Kab.Tasik
LHI
Kabupaten Tasikmalaya, khususnya per-kecamatan
setiap desa, kalau dilihat lebih teliti lagi masih banyak anak disabilitas yang
harus kita bantu untuk diterapi secara rutin, supaya Kesehatannya terjaga dan
tumbuh kembang terditeksi. Sudah dua tahun kegiatan tersebut berjalan,
sebelumnya dilaksanakan di desa yang lain dan saat ini, di gelar Kantor Pemdes
Cipakat, Kecamatan Singaparna.
Kegiatan anak
disabilitas ini dihadiri oleh camat, kepala desa, Polsek, Koramil dan kepala
Puskesmas Tinewati kecamatan Singaparna, semua fihak sangat mendukung sekali
dengan adanya kegiatan yang sangat luar biasa tersebut.
Ketua panitia pelaksana anak
disabilitas Iwan menjelaskan,"saat ini desa
Cipakat panitia sementara hanya mengundang untuk 50 anak, sementara yang datang
lebih dari yang panitia undang, itu terbukti saking banyaknya disabilitas
disabilitas di wilayah tersebut.
Kepala Puskesmas Tinewati Hj.Dais mengatakan, kegiatan ini harus
dilakukan secara rutin dan wajib di adakan, Puskesmas Tinewati juga siap
membantu. Dia juga berharap dukungannya kepada pemerintah yaitu, harus
menerapkan program "Puskesmas ramah anak"
,"Setiap Puskesmas harus
menerapkan program Puskesmas ramah anak supaya bisa menjadi salah satu bagian
penting dalam menjaga kesehatan tubuh si anak.Program Puskesmas ramah anak
tersebut sangat diperlukan bagi si anak, supaya saat pergi ke Puskesmas untuk
berobat si anak tidak takut karena, di sediakan fasilitas fasilitas permainan
anak perempuan dan laki-laki.
Bagaimana Puskesmas ramah anak??
Setiap Puskesmas
harus menerapkan program tersebut, program Puskesmas ramah anak, memfokuskan
sejumlah programnya untuk memenuhi kewajiban hak hak kebutuhan si anak
Diantaranya menditeksi tumbuh kembang
anak dengan cara menyisir ke setiap sekolah Paud dan TK. Menditeksi tumbuh
kembang anak, memang harus dilakukan sedini mungkin, jika ada gangguan
kesehatan pada si anak harus segera ditangani.Puskesmas juga harus menyediakan
poli khusus anak sehat dan poli khusus anak yang sakit juga harus ada pojok ASI
dan pengawas Gizi.
P2TPA sangat diperlukan, itu dalam
menangani kekerasan pada anak berbasis masyarakat.
Puskesmas ramah anak tidak harus
menggunakan program, tetapi harus diaplikasikan dengan program yang harus
diaplikasikan dalam bentuk desain interior Puskesmas.Puskesmas juga harus
menyediakan taman bermain dan bacaan, sehingga si anak bebas bermain dan
membaca.Puskesmas juga harus menyediakan ruang imunisasi juga didesain warna
warni dan pernak pernik supaya menarik perhatian si anak dan, untuk penataan
taman bermain diluar ruangan harus menarik, supaya membuat daya tarik si anak
dan tidak takut lagi ketika si anak ke Puskesmas tutur kapus Tinewati kepada
wartawan. ((HARDITO)****
0 Comments