Labusel, LHI
Ketika
awak media melakukan monitoring di wilayah Desa Asam Jawa, , Kecamatan Torgamba, Kabupaten
Labuhanbatu Selatan
mendapat kabar dari masyarakat bahwa di Sungai
Pinang Awan ikannya pada mati.Sejumlah awak media pun terjun langsung ke tempat
kejadian perkara,dan ditemukan ribuan ekor ikan mati, sungai berwarna kehitaman
berminyak.
Kemudian awak media dan rekan LSM mencari tahu
sumber limbah tersebut, dari mana asal
muasalnya,ternyata dari pipa perusahaan PKS PT Asam Jawa,lanjut awak media
berupaya berkoordinasi ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu Selatan
via seluler,namun tidak dapat tersambung,mungkin berhubungan hari libur. Kejadian
tersebut pada hari Sabtu tanggal 31/08/2019,jam 12.00wib,
Kemudian
awak media beserta rekan rekan LSM
berupaya mengkonfirmasi ke pihak manejemen perusahaan tentang hal mengalirnya
limbah Ipal ke sungai,dan berupaya memohon pada karyawan ikut serta menyaksikan
kejadian luar limbah yang mencemari Sungai Pinang Awan. Namun satpamnya
mengarahkan ke Pos Induk,kemudian awak media dan rekan rekan LSM beranjak, sampai pukul 18.30 WIB tidak ada
satupun karyawan PT Asam Jawa yang berani berkomentar,
Pada akhirnya,
LSM,dan media melaporkan ke pihak
Polsek Torgamba,sangat disayangkan perusahaan yang begitu besar tidak terkontrol
limbah nyajuga membuat laporan via WA ke
Polres Labuhanbatu. Sampai saat ini , pihak Polres Labuhanbatu dan DLH Kab.Labusel
belum bisa memberikan keterangan,masih menunggu
hasil laboratorium,kiranya atas kejadian tersebut tidak terulang kali,demi keberlangsungan
habitat ekosistem didaerah aliran sungai. (TIM)***
0 Comments