OKU Selatan LHI
Pekerjaan jalan di Desa Kotawai kecamatan Buay Pemaca
kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan yang di kerjakan menggunakan
anggaran Dana Desa tahun 2019 diduga pekerjaan asal jadi, lantaran tidak
sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksana (juklak) Alokasi
Dana Desa (ADD) tahun anggaran tahun 2019.
Pasalnya saat awak melakukan ke
lokasi terlihat pekerjaan jalan Desa Kotawai yang terletak di
jembatan way beki tebing kapur terlihat di atas coran banyak yang retak dan di
aci. yang lebih mengangkangi lagi tidak terpasang plang papan proyek
di sepanjang tempat pembangunan jalan tersebut.
Dengan tidak terpasang plang papan
proyek /baleho yang transparan di duga keras kades Desa Kotawai tidak
transparan dalam mengelola dana desa.Saat di tanyakan dengan Kabid PMPD Iqbal,
mengenai pekerjaan jalan dana Desa Kotawai yang kondisi pekerjaan sudah banyak
yang patah dan retak Iqbal merasa terkejut alias tidak tau di karenakan belum
menerima laporan. Iqbal mengatakan mungkin pembangunan jalan hancur itu di
karenakan hujan beberapa hari yang lalu. tapi kata iqbal kenapa tidak ada yang
melapor ke kami. Terutama Kepala Desa Kotawai yang harus ada laporan kalau
memang benar pembangunan jalan itu longsor. Iqbal mengatakan akan memanggil dan
bertanya dulu sama pak kades ujarnya.
Awak
media terlihat di lokasi jalan yang patah patah tidak ada hamparan plastik
sebelum di cor, coran sangat tipis. Mudahnya patah dan retak diduga pakai pasir
campur batu atau sirtu tidak menggunakan ukuran koral, pasir dan semen sehingga
tidak sesuai dengan juknis dan RAB.
Setelah kami menemui Iqbal di siang hari, barulah no
hp awak media di terima oleh Muhlis. Dan kami pun bertemu muklis sore hari. di
karenakan tadi baru menemui pak camat ujarnya. awak media bertanya sambil
melihatkan photo dan vidio pekerjaan jalan itu. Muklis membenarkan bahwa
pekerjaan jalan tersebut adalah pekerjaa dana Desanya sebagai pengalokasian
dana termin kedua tahun 2019, namun kepala desa tidak menyebutkan berapa besar
anggaran pekerjaan jalan itu dan berapa volume pekerjaan jalan itu. awak media
mengatakan di lokasi juga tidak di temukan papan nama proyek, terkesan
tidak transparan dan di kerjakan asal selesai. Muklis hanya menjawab melainkan
bahwa jalan tersebut longsor dan tergerus oleh tanah paska hujan beberapa hari
yang lalu, kepala desa enggan menjawab pertanyaan awak media saat awak media
mempertanyakan kualitas bangunan kepala desa hanya berdiam diri. ( Bas,Rahim )
0 Comments