Pangandaran, LHI
Warga
Dusun Golempang, RT 01 RW 2, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten
Pangandaran pada hari Rabu (18/09/2019)
di gegerkan penemuan satu orang wanita muda yang tinggal di rumahnya bersama
anak bungsunya yang baru berumur 8 tahun kedapatan sudah terbujur kaku di ruang
belakang rumahnya.
Terlihat mayat wanita yang mengenakan pakaian kaos hitam
bercelana pendek itu terbujur kaku di lantai, dengan posisi telentang dengan
dengan baju yang terangkat ke bagian leher.
Menurut
informasi dari masyarakat sekitar korban bernama Dede Tresnawati Bin Unadi (36)
dengan pekerjaan sehari hari jualan di warung miliknya. Jasad wanita muda itu
tampak ada sedikit pembengkakan di bagian lehernya.
Ucin menambahkan, jasad korban itu pertama
kali ditemukan oleh Rizki anak laki - laki yang baru berumur 8 tahun,
selanjutnya Rizki mendatangi rumah saya yang tidak jauh dengan rumah korban
untuk meminta tolong, setelahnya di pastikan bahwa korban sudah meninggal lalu
ia bersama warga mendatangi rumah korban tersebut dan melapor ke pihak
kepolisian Sektor Parigi.
Setelah itu, petugas kepolisian bersama personil Inafis
Satreskrim Polres Ciamis datang
melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
AKP
Iwan Sukarelawan , Kapolsek Parigi, Polres Ciamis mengungkapkan, kami pihak
kepolisian mendatangi TKP & mengamankan TKP, Mencatat identitas korban dan
saksi-saksi juga melaporkan kepada Pimpinan, selain itu ada beberapa barang
bukti yang berhasil di amankan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kita sudah memeriksa seluruh lokasi TKP dan
ada beberapa barang yang hilang: 1(satu) unit motor R2 merk Honda Beat warna
Putih,1(Satu) unit motor R2 merk Yamaha Mio warna Hitam,1(satu) unit Handphone
merk Lenovo & Materi kurang lebih
lebih sebesar Rp9.000.000,- (Sembilan juta
rupiah).
Lebih detil, AKP Iwan Sukarelawan mengungkapkan bahwa dari hasil
olah TKP, sementara penyebab kematian korban di duga di bunuh dan barangnya di
curi, seterusnya jasad korban rencananya di bawa ke RS Bayangkari Sartika Asih untuk
di lakukan otopsi, pungkasnya. (AGUS.S)***
0 Comments