Buleleng Bali, LHI
Abrasi
pesisir pantai menjadi momok yang harus diantisipasi. Di sejumlah garis pantai
Indonesia, abrasi terbukti sudah merusak, tak jarang menyebabkan banjir yang
merugikan masyarakat pesisir.
Tak ingin kejadian seperti ini terus menerus
menghantui, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui salah satu sayap
organisasinya, Perempuan Bangsa, menggelar aksi tanam mangrove di Gili Putih,
Sumber Kima, Buleleng.
Ketua DPP Perempuan Bangsa, Siti Masrifah menyatakan, aksi menanam mangrove digelar sebagai
wujud kepedulian PKB terhadap lingkungan.“PKB sejak dulu komitmen menjadi Green
Party, yaitu partai yang peduli lingkungan. Sekarang kita wujudkan melalui
penananam mangrove,” kata dia di Denpasar, Senin 19 Agustus 2019.
Aksi menanam mangrove, lanjut Masrifah, adalah bagian
dari kegiatan akbar Muktamar PKB 2019 yang juga digelar di Bali mulai Selasa 20
Agustus 2019 hingga Kamis 22 Agustus 2019 mendatang.“Isu-isu soal lingkungan
nanti juga akan dibahas di muktamar. Kami juga optimis PKB akan terus peduli
terhadap lingkungan,” kata legislator asal Tangerang Selatan ini.
Masrifah berharap kegiatan ini tidak diukur dari
jumlah bibit mangrove yang ditanam, melainkan dengan keberhasilan pemulihan
lahannya.“Masyarakat bukan lagi menjadi objek atau pekerja saja, tetapi menjadi
tuan rumah di negeri sendiri. Nah, yang dilakukan teman-teman ini sudah sangat
baik, harus dikembangkan," terang dia.
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus
Muhaimin menyambut baik aksi menanam mangrove yang digelar Perempuan Bangsa di
pesisir Bali.“Menyambut Muktamar PKB para lebah perempuan dari @perempuanbangsa
menanam mangrove di Bali. Terimakasih ya,” tulis Gus Muhaimin.(Agus/DD)
0 Comments