Meranti
LHI.
Setelah keluar berita
di LHI berhembusnya dugaan pungli di Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti ! Barulah Kepala Dinas
Pendidikan Meranti mengeluarkan surat kepada bawahannya yatu jajaran Korwil di kecamatan-kecamatan.
Isi surat tersebut yakni tidak benarkan
menarik uang Sekin Data kepada
guru-guru
SD dan guru-guru
SMP. Sebelum Surat Sakti alias pencegahan tidak di
benarkan menarik uang Skin Data setiap guru SD dan SMP penarik uang tersebut sudah
dilaksanakan terlebih dahulu.
Menurut
sumber LHI di lapangan,
penarikan uang
skin
data tersebut setiap guru SD dan SMP ada dugaan 1 orang guru Rp.50.000 ! Kalau se kabupaten guru SD dan
SMP berapa berhembusnya dugaan pungli di Dinas Pendidikan ? Sekecil apapun
penarikan uang di jajaran roda
pemerintahan
harus ada payung hukumnya ! Apalagi di Dinas Pendidikan mencerdaskan seluruh
anak bangsa khususnya anak di Kepualuan Meranti, dan mutu pendidikannya !
Target sasarannya harus tercapai sampai ke tingkat kecamatan dan pelosok
Desa! Termasuk sekolah-sekolah yang berada di desa yang sangat sulit terjangkau, seperti di
Desa Batin Suir. SD tersebut sangat perlu mendapat perhatian dari Pemda
terutama bangku anak sekolah masih ke kukurangan bangku.
Menurut sumber yang layak di
percaya, keadaan jembatan menuju sekolah SD di Desa Batin Suir perlu juga
mendapat perhatian dinas
dan Pemda Meranti. Desa tersebut termasuk desa tertinggal dan segi pembangunan baik itu di
segi jalan maupun pendidikan
karena jarak tempuhnya sangat jauh dari Ibu Kota Kabupaten Kepualuan Meranti.
Anak tamat SD di desa
tersebut banyak yang putus sekolah tidak bisa melanjutkan ke tingkat SMP,Apalagi di SMA ! Rute
jalannya
melalui kendaraan laut
/ sungai
yaitu Sungai Suir, pakai kendaraan motor pompong alias motor kecil ! lagi pula
kebanyakan orang tua anak sekolah tersebut rata-rata ekonomi lemah alias tidak
mampu.
Oleh
sebab itu, kejelian
kepala
dinas
dan strukturnya
di masing-masing bidang di bawah payung Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti
harus berfungsi sesuai dengan poksinya masing-masing termasuk juga pengawas
Sekolah jangan ada dugaan asal Bapak senang. Atau sebaliknya.
Untuk
mengatasi pendidikan supaya anak
tamat SD di Desa Batin Suir supaya anak tersebut bisa melanjutkan pendidikannya
ke SMP ini sangat perlu ruangan
sekolah SMP di desa
tersebut ! “Kita
semua tahu
bahwa Anggaran Pendidikan sangat besar di alokasikan pemerintah pusat
sampai ke daerah ! Apalagi
daerah desa
tertinggal ada alokasi khusus termasuk guru-guru di desa tertinggal
mendapat tambahan dana !”ujar sumber
Menurut
sumber LHI di Kajati Riau Pekanbaru ada empat pejabat di Meranti diperiksa Kejati Riau termasuk
mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Perdagangan dan mantan Sekda Meranti
berinisial K.H.D dan termasuk Sekda Meranti dipanggil tetapi tidak muncul di
Kajati Riau menurut sumber tersebut. (RAMLI
ISHAK).
0 Comments