Meranti LHI.
Dengan adanya penerima manfaat bantuan Sosial
Kegiatan Sarana dan Prasarana pada Dinas Peranian, Peternakan dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun Anggaran 2013, yaitu Bantuan Sosial
dari Pemerintah Pusat untuk kesejahteraan
masyarakat petani di Meranti.
Jumlah desa yang
menerima manfaat bantuan Sosial Kegiatan tersebut sebanyak 7 Desa dan 4
Kecamatan. Desa yang menerima bantuan sosial dari Pusat Tahun 2013, 1 Desa
Renak Dungun (1,5 Miliar), 2. Desa Tanjug Gadai (1 Miliar) 3. Desa Anak Setatah
(di bawah 1 Miliar), 4.Desa Sungai Cina (di bawah 1 Miliar), 5. Desa Topang (di
bawah 1 Miliar), 6. Desa Mekar Baru (di bawah 1 Miliar), 7. Desa Penyagun (di
bawah 1 Miliar).
Tujuh desa tersebut
masuk dalam 4 Wilayah Kecamatan di Meranti, yakni Kecamatan Pulau Merbau, Kecamatan
Tebingtinggi Timur, dan Kecamatan Rangsan dan Kecamatan
Rangsang Barat
Sesuai dengan fakta
yang ada ! LHI coba untuk menemui Kepala Dinas Pertanian di Kantornya pada Tanggal 24-05-2019, menurut keterangan
pegawai Kantor Pertanian Bapak tidak ada ditempat ! melalui HP nya pun tidak di
angkat. Masalah cetak sawah di Pulau Besar Desa Renak Dungun Kecamatan Pulau
Merbau Tahun 2013 pagu Anggarannya 1.5 Miliar Rupiah Petugas PPL nya adalah
Kepala Dinas Pertanian sekarang ini ! berinisial J.K. hasil pantuan LHI di
lapangan menurut sumber yang layak di percaya cetak sawah tersebut gagal !
sewaktu LHI berada di lokasi cetak sawah di Pulau Besar lokasi tersebut ditumbuhi
semak belukar.
Bantuan BANSOS dari pusat Tahun 2013 sebanyak 7 Desa untuk
cetak sawah 500 Hektar pagu Anggarannya 5 Miliar Rupiah sesuai fakta yang ada.
Pemerintah pusat menyalur Anggaran di Bidang Pertanian di Kepulauan Meranti
sampai ke Kabupaten dan Kecamatan dan Desa serta dengan alat kebutuhan
pertanian termasuk juga pupuk bersubsidi !
Ketua LSM PEKKI Riau Muhammad
Rasyid di Selatpanjang mengatakan di Kecamatan
mana Pupuk Subsidi disalurkan oleh Pihak
Dinas Pertanian ? dan alat-alat pertanian ?
Baru-baru ini alat pertanian terkapar di
pinggir jalan Desa Kundur di Kecamatan Tebing Tinggi Barat sampai dimana
tanggung jawab Dinas tersebut ? Pemerintah Pusat harus memeriksa Dinas
Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Perikanan terhadap aliran dana bantuan dari
pusat terhadap masyarakat kecil di Kabupaten Kepualuan Meranti.
Baru-baru ini LHI turun
kelapangan di Pelabuhan Peranggas Kecamatan Rangsang Barat di Pinggir Pelabuhan
tersebut tersadai sebuah Kapal Nelayan terbuat dari Fiber bantuan pusat, Menurut
keterangan masyarakat di Pelabhan tersebut ! Kapal Nelayan terbuat dari Fiber
bantuan dari Pemerintah Pusat utuk kepentingan masyarakat nelayan sudah
bertahun-tahun lamanya tersadai di Pinggir Jembatan dan ada juga dugaan kapal
tersebut di jual oleh pihak-pihak tertentu.
Dana bantuan pusat sangat rawan
dugaan korupsi di Meranti ! seperti Bantuan SMP Kota Teluk Belitung Miliaran
Rupiah di Belanjakan oleh Pihak ketiga tidak sesuai dengan Anggaran Dana yang
di salurkan oleh Pemerintah Pusat ! sekarang sudah sampai kepihak penegak hukum
tak luput juga penarikan Uang Seken kepada Guru SD dan SMP 1 orang Lima Puluh
Ribu Rupiah di Korwil Dinas Pendidikan.
Masalah perumahan nelayan
ratusan unit di Desa Mengkirau Kecamatan Tasik Putri Puyu bantuan tersebut
adalah bantuan Propinsi Riau Puluhan Miliar @ sudah di laporkan secara tertulis
di Kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti ! Pelapornya bernama Muhamat Rafli
dan kawan-kawannya dari lembaga LSM ! di Desa Mengkirau bukanlah Desa Nelayan. Mengapa
di bangun Perumahan Nelayan ? Siapa yang punya kepentingan ? termasuk juga
pembelian alat kesehatan (Alkes di Rumah Sakit Umum) RSUD Kepulauan Meranti
Tahun 2015 yang di usulkan Dinas tersebut 15 Miliar Rupiah dana tersebut adalah
dana dari pusat. Pada Tahun 2016 dana tersebut baru dicairkan
pemerintah Pusat berapa
sebenarnya dana dari Pemerintah Pusat ? kasusnya sudah sampai kejaksaan negeri
Kepulauan Meranti. (RAMLI ISHAK).
0 Comments